Hilangkan Stigma Buruk Sawit, STP Bogor Sosialisasikan Pemanfaatan Produk Oleofood

produk sawit
Sosialisasi pemanfaatan produk oleofood sawit pada industri perhotelan dan bisnis kuliner. (maha)

DENPASAR | patrolipost.com – Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) didukung oleh IPB Internasional menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Produk Oleofood Sawit pada Industri Perhotelan dan Bisnis Kuliner, di Kampus IPB Internasional, Bali, Selasa, 14 Mei 2024.

Kegiatan workshop diikuti oleh perwakilan dari industri perhotelan, catering, pariwisata, UKMK, siswa-siswi SMK, guru, serta mahasiswa sebanyak 100 orang.

“Kegiatan Workshop ini bertujuan agar peserta mendapatkan gambaran dan informasi produk oleofood berbasis minyak sawit yang potensial untuk dimanfaatkan di industri perhotelan dan UKMK,” kata Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor Seruni Dinitri SKM MPar.

Kegiatan ini juga sekaligus membantu mempromosikan kebaikan-kebaikan yang ada di sawit sehingga pengetahuan masyarakat terhadap kebaikan sawit semakin meningkat dan tersebar luas sesuai dengan slogan Sawit Baik (Bersih, Akuntabel, Integritas dan Kesempurnaan).

Kepala Divisi Teknologi Proses, Program Studi Teknik Industri Pertanian IPB University Prof Dr Erliza Hambali menjelaskan, oleofood sebagai salah satu produk hilirisasi CPO dapat mengambil peran untuk mendukung sektor pariwisata, khususnya dalam industri pariwisata dan bisnis kuliner.

“Produk-produk oleofood sawit diantaranya minyak goreng, margarin, shortening, non- dairy creamer (NDC), frying fat, cocoa butter substitute (CBS), salad oil, vegetable ghee, dan lain sebagainya,” jelas Dr Erliza.

Dikatakan Dr Erliza, produk CBS dapat dimanfaatkan pada pastry, bakery dan cake. Produk NDC dapat dimanfaatkan pada minuman kekinian dan minuman tradisional (bajigur, cendol, bandrek), makanan khas daerah (aneka gulai dan aneka soto).

Produk frying fat dan shortening digunakan pada pengolahan steak dan frozen food.

“Pemanfaatan produk-produk oleofood dari sawit ini menjadi aneka produk olahan pangan dan minuman dapat meningkatkan pasar produk turunan sawit untuk pasar domestik dan ekspor,” imbuhnya.

Rektor IPB Internasional Dr I Made Sudjana SE MM CHT  CHA menyambut baik sosialisasi Produk Oleofood Sawit dan peran sawit di Indonesia. Menurutnya, sawit bisa dikembangkan menjadi produk-produk, makanan atau olahan lain yang bisa dipasarkan di pasar internasional atau di hotel-hotel.

“Sehingga petani tidak lagi cemas, kalau pun ekspor tidak diperbolehkan maka kita akan pakai sendiri sehingga bisa meningkatkan perekonomian mereka,” ucapnya. (pp03)

Pos terkait