Heboh Poliandri! Wanita di Riau Diusir Warga Beserta Keluarganya

kuansing 555555
Inilah wanita S, yang diusir warga desa beserta keluarganya di Kabupaten Kuansing karena diduga punya suami dua atau berpoliandri. (ist)

PEKANBARU | patrolipost.com – Aksi warga mengusir seorang wanita beserta keluarganya dari kampung di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau karena diduga memiliki suami dua atau berpoliandri membuat geger masyarakat.

Pengusiran dilakukan karena warga marah dan menduga wanita berinisial S memiliki dua suami. Dalam video yang viral itu, terlihat sejumlah warga bersorak-sorak di depan rumah S. Terlihat suami dan si wanita menggendong anak.

Kemudian tidak lama S, wanita berambut sebahu juga keluar dari rumah. Warga pun langsung menyoraki S. Mereka pun dimasukkan ke sebuah mobil. Warga pun tidak puas dan terus meneriaki mereka.

Kepala Desa Seberang Taluk, Kuswanto saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 7 Juni 2021 sekitar pukul 21.00 WIB. Terkait apakah S memiliki suami dua, dia belum bisa memastikannya.

“Memang ada (pengusiran). Tapi kalau suaminya dua, saya belum bisa pastikan. Tapi kalau pendataan kita, suami yang sah cuma satu,” katanya.

Namun dari informasi yang berkembang, wanita S ditengarai berpoliandri. Satu suaminya berada di luar desa mereka. Hal itulah yang membuat warga resah dan merasa malu.

“Kalau keterangan dari warga memang kita dapat info itu (bersuami dua),” ucapnya.

Warga bahkan sering memergoki S bolak balik ke rumah lelaki yang tidak jauh dari Desa Seberang Taluk. S juga sering terlihat jalan dengan pria tersebut dan ditengarai suami S sudah mengetahuinya.

“Kalau warga sering melihat S jalan dengan lelaki lain. S memiliki empat anak,” imbuhnya.

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha mengatakan bahwa pengusiran itu karena isu S miliki suami lebih dari satu.

“Warga melakukan pengusiran atau penolakan terhadap seorang wanita. Tapi, bukan masalah S bersuami dua. Bahwa yang bersangkutan sudah bersuami sah, namun ditengarai sering membawa laki-laki lain ke rumahnya dan dianggap berzina,” tegasnya. (305/snc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.