Gunung Lewotobi Flores Timur Erupsi, Warga Diminta Waspada

gunung lewotobi
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT Erupsi pada Sabtu (23/12/2023) pagi. (ist)

LARANTUKA | patrolipost.com – Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur erupsi pada Sabtu (23/12/2023) pagi.

Berdasarkan data pos pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Larantuka, erupsi gunung Lewotobi terjadi pada pukul 07.14 Wita.

Bacaan Lainnya

Erupsi ini menghasilkan tinggi kolom abu sekitar 1.000-1500 meter di atas puncak (2584 m di atas permukaan laut). Kolom erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Utara. Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 24 menit.

Sebelum Erupsi, tercatat terdapat 38 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA) dan 5 kali gempa Vulkanik Dangkal (VB) pada periode tanggal 17 Desember 2023 — 23 Desember 2023. Adapun pada tanggal 17 Desember lalu, gunung Lewotobi mengalami peningkatan status dari normal menjadi waspada.

“Sebelumnya gunung Lewotobi Laki-laki tanggal 17 Desember 2023 mengalami kenaikan status dari normal ke waspada, tepatnya hari ini tanggal 23 pukul 07 lewat 13 menit Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dengan kolom letusan kurang lebih 1 kilometer diatas puncak,” ujar Yoseph Herman, selaku ketua Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan di Larantuka.

Akibat erupsi, 4 desa yang berada tidak jauh dari kawasan Gunung Lewotobi dilanda hujan abu vulkanik, diantaranya Desa Dulipali, Desa Klatanlo, Dusun Bawalatang (Desa Nawokote) dan Desa Boru. Beruntung tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki laki maupun pengunjung/ pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat juga diminta untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dianjurkan untuk menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Selain gunung Lewotobi Laki Laki, gunung Lewotobi perempuan yang berada tepat disebelahnya juga berada pada level waspada. (334)

Pos terkait