Gubernur Koster: CPNS Harus Mampu Mengeksplorasi Potensi Diri

Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 secara daring di ruang rapat Jayasabha, Denpasar, Senin (1/3/2021) (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pemerintah Provinsi Bali mengadakan pelatian dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021, yang digelar secara daring di ruang rapat Jayasabha, Denpasar, Senin (1/3/2021). Pelatihan yang dilaksanakan dalam 9 gelombang, diikuti 1.492 orang.

Peserta berasal dari Pemprov Bali 679 orang, Pemkot Denpasar 363 orang, Pemkab Klungkung 119 orang, Pemkab Jembrana 160 orang, Pemkab Buleleng 170 orang, serta Pemkab Gianyar 1 orang.

Bacaan Lainnya

Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan, para CPNS yang baru lulus seleksi serta akan mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS diminta mampu mengeksplorasi potensi diri dengan membangun jiwa dan semangat pekerja keras, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga masyarakat, hingga bangsa dan negara.

Kata Wayan Koster sebagai orang Bali, harus membiasakan diri bekerja sesuai kultur, dan norma hukum karma phala.

“Jangan karena belum bisa mendapatkan apa yang diinginkan, lantas kita menjadi tidak bekerja. Tapi tetaplah bekerja dengan baik, astungkara hasilnya sesuai yang diharapkan,” ujar Gubernur Bali.

Seleksi CPNS ini diharapkan mampu melahirkan para CPNS yang berkompeten dan menjadi pekerja yang membawa perubahan dan memiliki visi terarah guna mewujudkan pelayanan yang prima dan kemajuan daerah beserta masyarakatnya.

“Ini kompetisi yang sangat ketat, puluhan ribu peserta yang ikut, yang lolos di provinsi itu kurang lebih 700 orang. Itu enggak gampang,” kata Gubernur Koster.

Ia menambahkan, CPNS lolos harus bisa menunjukkan dan memiliki pola pikir sebagai seorang PNS. Guna mendukung pembangunan harus bisa membuat dan melaksanakan program yang sesuai undang-undang sebagai bagian dari penyelenggara negara.

Sedangkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali (BPSDM) Gede Darmawa mengatakan, bahwa Latsar CPNS Tahun 2021 diikuti oleh CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan kabupaten/kota se- Bali.

Adapun tenaga pengajar yang disiapkan dalam program ini adalah para Widyaiswara BPSDM Provinsi Bali, pejabat struktural di lingkungan Pemprov Bali yang telah memiliki sertifikasi kompetensi TOF maupun workshop, serta pakar/praktisi yang memiliki bidang keilmuan yang sesuai dan relevan dengan materi ajar dalam Latsar CPNS. (pp03)

Pos terkait