Gereja Keuskupan Ruteng Fasilitasi 343 Warga Operasi Katarak Gratis

operasi katarak
Bakti Sosial Pemeriksaan Mata, Pemberian Kacamata dan Operasi Katarak di Aula Santa Maria Assumpta Katedral Ruteng. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Beberapa komunitas tunjukkan kepedulian dengan melaksanakan Bakti Sosial Pemeriksaan Mata, Pemberian Kacamata dan Operasi Katarak Gratis selama 5 hari mulai tanggal 22 sampai 24 Agustus 2022. Kegiatan dilakukan di Aula Santa Maria Assumpta Katedral Ruteng untuk pemeriksaan pasien dan di RSUD dr Ben Mboi sebagai tempat operasi  membawa kepuasan tersendiri bagi semua yang terlibat di dalamnya.

Selama kegiatan, bakti kemanusiaan tim dokter mata dari John Fawcett Foundation (JFF), Komunitas Cinta Kasih ( KCK ) Denpasar, Komunitas Karya Sosial Lux Mundi Ruteng, Perdami, Nine Links Foundation, Tong Foundation, Pemerintah Kabupaten Manggarai dan difasilitasi oleh Gereja Keuskupan Ruteng melalui Komisi Kesehatan, Puspas Keuskupan Ruteng serta Paroki Katedral Ruteng telah menolong banyak warga yang berduyun-duyun datang dari wilayah tiga Kabupaten Manggarai Raya.

Data tim JFF yang dikomandani Komang Wardhana melaporkan, selama 5 hari kegiatan sosial tercatat 3.314 pasien yang telah diperiksa, 343 penderita mata katarak yang berhasil dioperasi oleh tiga dokter mata (dr Fredy, dr  Yulia dan dr  Idham), 2.626 kaca mata tuntas dibagikan untuk warga yang bermasalah dengan matanya  dan 1.300 obat mata diberikan kepada para pasien.

Selain memperoleh pengobatan gratis, pasien Katolik juga dihadiahi rosario agar tetap mendekatkan diri pada Bunda Maria dalam hidup harian. Dari data tersebut, 3 anak (5 mata) dioperasi dengan bantuan GA dan 3 anak (6 mata ) serta 1 orang dewasa (2 mata) dapat dioperasi dengan GA.

Pencapaian selama 5 hari tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat aktif, dan menjadi satu rekor khusus bagi tim JFF atau para dokter mata yang datang untuk pelayanan sakit mata gratis selama ini, jika dibandingkan dengan kegiatan serupa di wilayah NTT yang telah dilayani selama ini.

Para pasien yang sembuh dan telah dioperasi mata katarak selama 5 hari tersebut menyuarakan perasaan senang dan bahagia mereka usai dioperasi.

“Syukur Tuhan Yesus dan Bunda Maria, saya bisa melihat lagi,” seru nyaring mama Monika Rija dari Poco Ranaka, usai selaput katarak dari matanya disingkirkan.

Hajerah dari Nanga Lili yang sudah 3 tahun tak bisa melihat dengan jelas karena katarak mata juga mengungkapkan hal yang sama. “Alhamdulilah … ” ucapnya. Semua ungkapan hati para pasien yang terekam atau tidak sempat didokumentasikan, bernada sama.

Pun mereka yang diperiksa matanya karena sakit atau mengalami gangguan penglihatan. Orang dewasa, anak – anak atau pun bapak – ibu lanjut usia yang memeriksakan mata dan mendapatkan kacamata gratis, juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka atas inisiatif karya amal ini.

RD Herman Ando, salah satu pasien yang diobati pada hari terakhir bakti sosial  mengapresiasi semua anggota tim Panitia Bakti Sosial Katarak yang telah berjibaku selama beberapa hari, baik di RSUD dr Ben Mboi atau di Aula Assumpta Paroki Katedral Ruteng. “Anda semua luar biasa!” ungkapnya.

Kegiatan sosial selama lima hari yang dibuka secara resmi Bapak Hery Nabit, Bupati Manggarai bersama RD Alfons Segar, Vikjen Keuskupan Ruteng pada hari Senin 22 Agustus 2022 yang lalu di Aula Assumpta Katedral Ruteng. Motto yang diusung John Fawcett Foundation, “Giving Gift of Sight” seakan mengafirmasi hasil yang dicapai oleh tim tersebut, kami datang untuk memberikan hadiah penglihatan bagi pasien katarak dan penderita mata lainnya di Keuskupan Ruteng.

Banyak warga berharap  Tim JFF serta KCK Denpasar dan Lux Mundi Ruteng agar melakukan kegiatan amal ini secara rutin di berbagai wilayah Keuskupan Ruteng atau di tiga wilayah Manggarai Raya. Antusiasme luar biasa para warga yang sudah serta belum sempat diobati matanya, mendapatkan respond positif dari KCK Denpasar, tim JFF serta Komunitas Lux Mundi Ruteng yang bersedia datang kembali ke Ruteng jika diminta dan waktu memungkinkan. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.