Geger! Warga Tewas di Kamar Kos. Disangka Korban Covid, Begini Kata Polisi

Mayat Asing, alias Koko (65) diperiksa tim medis di kamar kosnya dengan kondisi yang telah kaku. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Jalan Ngurah Rai, Kamis (29/4) dikejutkan dengan penemuan mayat pria tergeletak disalah satu kamar kos di Jalan Ngurah Rai, Semarapura Tengah, Klungkung. Sontak membuat warga panik, takut korban Covid 19, kemudian warga segera melaporkan temuan tersebut keaparat Kepolisian Polres Klungkung.

Kapolres Klungkung, AKBP Bima Arya Viyasa,SIK dihubungi Kamis (29/4) sore , membenarkan adanya penemuan mayat laki laki disalah satu kamar Kos di Jalan Ngurah Rai, Semarapura. Menurutnya, mayat korban ditemukan Kamis 29 April 2021 sekitar pukul 08.20 Wita.

“Korban diketahui bernama Asing, alias Koko, umur 65, swasta, Budha,warga Jalan Ngurah Rai No 98. Semarapura Tengah. .Adapun saksi saksi yang mengetahui temuan mayat tersebut Made Ardana, warga Jalan Ngurah Rai No 98. Semarapura Tengah dan I Gusti Md Oka (pemilik Kost). Lakis, (59), hindu, swasta, alamat Br. Sangging Ds. Kamasan Klungkung,” ujar Kapolres AKBP Bima Arya Viyasa,SIK melalui pesan WA..

Temuan tersebut menurut Kapolres AKBP Bima Arya Viyasa, berawal dari adanya kecurigaan saksi Made Ardana selaku tetangga kost karena korban belum terbangun seperti biasanya, kemudian pukul 08.20 wita saksi Md Ardana melihat dari luar kamar dan terlihat korban sudah dalam keadaan tergeletak kaku, selanjutnya menghubungi pihak kepolisian Polres Klungkung,dan mayat dibawa ke UGD RSU Klungkung untuk menjalani pemeriksaan.

“Ciri ciri korban, perawakan kurus, kulit sawo matang, tinggi 170 cm, tanpa menggunakan baju, menggunakan celana pendek warna biru abu, rambut lurus.

Menurut keterangan keluarga korban dihadapan kepolisian menyebutkan korban itu menderita konflikasi penyakit perut dan diabetes. Juga ditemukan banyaknya obat didalam kamar kost korban,” terangnya..

Sementara itu Kasubag Humas RSUD KLungkung Gusti Putu Widiyasa menyatakan bahwa korban menderita sakit komplikasi perut dan diabetes. “ Tidak ditemukan gejala penyakit lainnya selain penyakit bawaan korban,” ujar Gusti Putu Widiyasa memastikan hasil pemeriksaan di UGD RSU KLungkung bahwa korban tidak menderita penyakit Covid-19. (855)

Pos terkait