Galakkan Gemarikan, Desa Batur Utara Bagikan 1 Ton Ikan Mujair

gemarikan bangli
Wabup Bangli I Wayan Diar hadiri acara bagi-bagi ikan serangkaian program Gemarikan di Desa Batur Utara, Kintamani. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Upaya tingkatkan gizi dan tumbuh kembang anak, Pemkab Bangli terus menggencarkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) hingga ke pelosok desa.

“Seperti kita ketahui ikan banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh khususnya anak-anak. Jadi dengan konsumsi ikan akan mampu meningkatkan daya tumbuh sehingga sehingga anak-anak terhindar dari stunting,” sebut Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, saat membuka pelaksanaan program Gemarikan yang dipusatkan di Balai Serbaguna Desa Batur Utara, Kintamani, Minggu (07/11/2021).

Bacaan Lainnya

Perbekel Batur Utara I Wayan Tinggal menyampaikan kegiatan Gemarikan adalah implementasi terhadap program pemerintah pusat dalam penanggulangan anak-anak dengan gizi buruk yang tergolong stunting. Disebutkan, kegiatan ini sudah dilakukan selama dua kali setiap enam bulan sekali dengan setiap kali pembagian sebanyak satu ton ikan mujair.

Setiap kepala keluarga yang hadir mendapatkan satu setengah kilogram ikan. Kemudian untuk para penglingsir atau para orang suci, baik pemangku paduluan staf desa mendapatkan seberat 3 kg. Seterusnya para pemucuk pura dan mantan perbekel, ketua BPD dan perbekel aktif mendapatkan mendapatkan 4 kg ikan yang total ikan didistribusikan sebanyak satu ton ikan.

“Kegiatan ini bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) yang jumlahnya mencapai 30 persen,” sebutnya.

Sementara untuk ikan diambil  dari para petani ikan yang berada di lingkungan masyarakat Batur Utara yang berlokasi di Danau Batur. Sehingga secara tidak langsung pihaknya juga telah memfasilitasi para petani ikan agar tidak kesulitan dalam pemasaran hasil ikan yang dibudidayakan.

“Dengan kegiatan ini kita mendapatkan dua manfaat, yakni mencegah stunting pada anak serta bisa membantu petani dalam memasarkan ikan,” ungkpnya.

Sementara itu Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyampaikan apresiasi dan rasa bangga pada terobosan yang dilakukan Perbekel Desa Batur Utara. Sebab apa yang menjadi program pusat telah diterjemahkan secara langsung oleh Perbekel dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan.  

“Program ini sangat positif,  sehingga perlu dilakukan secara berkesinambungan. Dan, dapat ditiru oleh desa lainnya di Kintamani,” sebut mantan Ketua DPRD Bangli ini.

Lebih lanjut, kata Diar, selain telah melanjutkan program pusat untuk pemenuhan gizi bagi anak di Batur Utara, apa yang dilakukan ini juga memberi manfaat bagi petani ikan setempat karena hasil panen ikan secara langsung dapat dipasarkan di daerah sendiri tanpa harus keluar biaya untuk pemasaran dan pendistribusian. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi dan perputaran uang tidak kemana-mana.

“Kita minta  kepada masyarakat untuk secara bahu-membahu dan mulai membangkitkan rasa jengah dengan berkomitmen yang tinggi mulai berbenah untuk menyongsong kehidupan normal yang baru. Sehingga tidak perlu lagi merasa Kabupaten Bangli sebagai daerah tertinggal  karena pada kenyataannya Kabupaten Bangli dalam kondisi terburuk saat ini, masih mampu bertahan dibandingkan daerah lain,” tegasnya. (750)

Pos terkait