Festival Sinema Australia-Indonesia Bakal Hadir di Juni 2021 Dalam Format Virtual

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox di sesi jumpa pers virtual, Jumat (4/6/2021).

 

 

DENPASAR | patrolipost.com – Pertama kali dalam enam tahun sejarahnya, Festival Sinema Australia Indonesia akan diadakan secara virtual. Melalui festival ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada penikmat film Indonesia di seluruh nusantara untuk mengakses film bioskop kelas atas Australia dan Indonesia secara gratis dengan menampilkan film terbaik Australia dan Indonesia secara langsung kepada penonton di seluruh nusantara melalui Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) yang akan hadir di Indonesia 18 s.d 27 Juni 2021, mencakup beragam genre, sejumlah film tahun ini  merupakan perayaan cerita yang menyoroti sejarah, keragaman, dan kreativitas Australia.

Festival Sinema Australia Indonesia dibuka dengan pemutaran perdana ‘The Furnace’ di Indonesia, menyoroti kisah terlupakan penunggang unta ‘Ghan’ Australia dari Asia Selatan, yang melintasi gurun pasir Australia yang tak kenal ampun  pada masa demam emas Australia.

Festival ini juga akan menampilkan banyak pemandangan menakjubkan pantai Barat Daya Australia dalam ‘Jaimen Hudson: From Sky to Sea’, film dokumenter inspiratif yang mengikuti perjalanan eksplorasi fotografis pria yang berasal dari Esperance, Australia, Jaimen Hudson, tentang lautan  jernih Australia, dan kisah mengatasi berbagai tantangan untuk mengejar mimpinya.

Seperti biasa, Festival Sinema Australia Indonesia akan menyoroti kedekatan hubungan Australia dan Indonesia dalam perfilman. Jajaran film tahun ini menampilkan film-film terkemuka oleh alumni Australia-Indonesia, termasuk saga seni bela diri yang terkenal, ‘Pendekar Tongkat Emas’, dan komedi romantis yang menyenangkan, ‘Milly & Mamet’.

Penonton film juga dapat melibatkan energi kreatif mereka di salah satu dari tiga acara seminar masterclass virtual kami meliputi animasi, promosi film, serta sinematografi dokumenter dan drone.

“Kami sangat senang program penting ini dapat terus berlanjut meskipun adanya pandemi Covid-19, dan di tahun ini para penonton bioskop dapat memperoleh berbagai wawasan nyata tentang keterampilan seni pembuatan film di seminar masterclass profesional kami,” kata Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox di sesi jumpa pers virtual, Jumat (4/6/2021).

“Dengan menyelenggarakan festival secara virtual, kami dapat memastikan jumlah penonton yang lebih besar dari sebelumnya, memiliki kesempatan untuk mengakses film dan seminar masterclass yang luar biasa ini,  secara aman dan gratis,” sambung Allater.

Sementara itu, sahabat FSAI 2021 sekaligus alumni Australia Marissa Anita rencananya akan bergabung dengan berbagai pakar film Australia untuk menampilkan sesi langsung dan interaktif ini.

“Melalui FSAI 2021, paling tidak nantinya akan ada semacam ‘knowledge exchange’ atau pertukaran pengetahuan antara sineas Australia kepada Indonesia, pun sebaliknya,” sebut Marrisa dengan antusias. (wie)

 

 

 

Pos terkait