Erupsi Gunung Raung, Abu Vulkanik Guyur Buleleng Barat

Erupsi Gunung Raung menyebabkan hujan abu di wilayah Buleleng Barat. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Warga Buleleng Barat, Bali dikejutkan dengan banyaknya debu bertebaran di seputaran rumah mereka sejak Senin (8/2/2021) pagi. Bahkan tak sedikit yang mengaku matanya perih akibat terpapar debu yang bertebaran di udara.

Ada juga yang mengira debu tipis membuat perih mata itu bersumber dari sisa pembakaran batubara PLTU Celukan Bawang. Setelah diamati ternyata debu tersebut berasal dari abu vulkanik Gunung Raung-Banyuwangi-JawaTimur yang sempat menyemburkan awan panas beberapa waktu sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Putu Interen, satu warga Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak mengaku rumahnya dipenuhi debu vulkanik sejak Senin (8/2) siang. Secara tiba-tiba lantai rumahnya termasuk beberapa perabotan di ruang terbuka dipenuhi debu berwarna kehitaman. Debu itu juga sempat mengganggu penglihatannya saat mengendarai sepeda motor.

”Kok tiba-tiba banyak debu mengotori lantai dan beberapa perabotan rumah, warna debunya kehitaman,” ungkap Putu Interen.

Awalnya ia mengira debu tersebut merupakan bagian sisa pembakaran batubara di PLTU Celukan Bawang. Karena beberapa kali debu dari pembangkit listrik tersebut menyebar di seputaran desanya yang berdekatan dengan lokasi PLTU Celukan Bawang. Namun setelah ditelisik dan berdasar sejumlah informasi soal adanya Gunung Raung-Banyuwangi sempat aktif, Putu Interen mengaku yakin kalau debu itu bagian abu vulkanik yang tersebar hingga ke wilayah Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.

“Infonya debu itu abu vulkanis dari semburan Gunung Raung.Dan memang warna debunya kehitaman. Di mata juga sangat perih, itu saya rasakan saat mengendarai sepeda motor,” imbuhnya.

Camat Gerokgak Made Juartawan membenarkan sebagian wilayahnya terpapar abu vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Raung. Menurutnya, sejumlah desa melaporkan adanya gangguan debu dan mengotori rumah mereka.

“Ada laporan dari Desa Sumberklampok, Desa Pejarakan dan desa-desa yang berdekatan soal gangguan debu. Namun tidak menduga jika debu tersebut menyebar hingga ke Desa Patas, Desa Pengulon dan sekitarnya,” jelas Juartawan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana membenarkan wilayah Buleleng terpapar semburan debu vulkanik dari Gunung Raung. Menurutnya, sejumlah desa di wilayah Buleleng Barat telah melaporkan adanya debu tersebut. Namun sejauh ini belum ada laporan adanya korban, terutama gangguan pernafasan atau penglihatan akibat terpapar debu.

“Kami memang telah menerima laporan adanya debu yang mengotori rumah warga. Dan sejauh ini belum ada laporan gangguan kesehatan akibat terkena debu tersebut,” kata Suadnyana.

Untuk itu, ia berharap agar warga yang berada di radius jangkauan debu vulkani Gunung Raung untuk berhati-hati dengan melengkapi peralatan keamanan, terutama mata saat berada di luar ruangan. (625)

Pos terkait