Duh! Mantan Anggota DPRD Matim Diduga Cabuli Bocah 3 Tahun

ilustrasi cabul
Ilustrasi pencabulan terhadap anak. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Bocah tiga (3) tahun di Kecamatan Elar, Manggarai Timur, NTT berinisial GL diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum mantan anggota DPRD Manggarai Timur berinisial FH.

Ibu GL kepada media menjelaskan, peristiwa pencabulan oleh oknum mantan anggota DPRD Manggarai Timur anaknya terjadi pada Kamis 26 Januari 2023, sekitar pukul 10.30 pagi di rumah terduga pelaku.

Bacaan Lainnya

Kasus dugaan pencabulan itu diketahui berawal saat Ibunda korban melihat ada aliran darah segar keluar dari area sensitif saat anaknya buang air kecil. Sang ibunda juga melihat bekas kencing bercampur darah di sekitar dapur yang membuat menjadi panik.

“Saya awalnya lihat ada bekas darah di dapur. Saya tidak tahu itu darah apa, setelah itu saya dapati anak saya seperti hendak kencing sambil pegang bagian kemaluannya, setelah itu saya lihat dia kencing di celana dan di situ saya lihat ada darah yang keluar, saya langsung panik dan bawa dia ke dokter,” kata Ibunda GL, Rabu (1/2/2023).

Setelah dapati anaknya buang air kecil bercampur darah, sang ibunda korban yang panik langsung menggendong buah hatinya lalu diantar ke dokter. Saat ke dokter, ibunda mengaku anaknya sudah dalam keadaan demam. Namun, saat itu dia masih belum tahu apa yang membuat anaknya kencing berdarah dan demam.

“Waktu hendak dibawa ke rumah dokter di sekitar kompleks Puskesmas, badan anak saya sudah dalam keadaan demam dan membuat saya tambah panik,” ungkap dia.

Saat tiba di dokter, ia dan dokter lalu menanyakan apa yang terjadi pada anaknya. Dia juga menjelaskan jika anaknya sangat ketakutan jika melihat darah.

Awalnya korban tidak bisa menjawab perihal apa yang Ia alami. Namun karena terus dibujuk GL akhirnya mengaku jika ia mendapat pelecehan dari FH.

Kepada ibunya dan dokter, GL mengaku jika FH menggunakan tangannya untuk memegang bagian kemaluan lalu memasukkan jari. Tak hanya itu, pengakuan GL kepada ibunya juga menyebutkan, setelah melakukan aksinya FH membentak dan mengancam korban untuk tidak memberi tahu kepada ibunya perihal kejadian tersebut.

Ayah dan ibu GL mengaku, saat pemeriksaan, dokter anak yang menangani putri mereka terkejut melihat kondisi area kemaluan GL. Prihatin dengan apa yang dialami putri mereka, ayah dan ibunda GL melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Timur, Minggu 29 Januari 2023.

Ayah GL berharap kasus yang menimpa putri mereka itu segera mendapatkan penanganan serius dari aparat. Dia berharap Polisi bisa bergerak cepat menangani kasus ini.

“Saya percaya polisi bisa bergerak cepat merespon laporan kami. Sebagai orangtua kami hanya bisa mencari keadilan agar pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal,” ungkap sang ayah.

Ayah GL juga mengaku, dia dan sang istri sudah memberikan keterangan kepada pihak Kepolisian. Pihak Kepolisian diharapkan bergerak cepat menangani kasus pelecehan untuk menimbulkan efek jera bagi para pelaku pencabulan. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.