Dua Sopir Grab Ngaku Beli Sabu dari Napi

Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga (tengah) memperlihatkan barang bukti dari ke-5 tersangka.

MANGUPURA | patrolipost.com – Dua sopir Grab masing-masing I Gusti Agung Ari Kusuma Jaya (40), dan Agus Supriadi (38), keduanya asal Mengwi, Badung diringkus anggota Satres Narkoba Polres Badung karena mengosumsi sabu. Keduanya mengaku mendapatkan sabu dari napi Lapas Kerobokan dan Lapas Karangasem.

Kedua sopir Grab ini bersama tiga pemakai narkoba jenis sabu lainnya diringkus anggota Sat Resnarkoba Polres Badung di sejumlah tempat terpisah. Para tersangka dan barang bukti dibeber Polres Badung saat rilis kasus, Senin (27/1/2020) di Mapolres Badung.

Bacaan Lainnya

Wakapolres Badung, Kompol Sindar Sinaga didampingi KBO Satres Narkoba Iptu Wayan Widiastra dan Kasubag Humas Iptu Ketut Gede Oka menjelaskan, para tersangka, yaitu I Nyoman Muliawan (40) dengan barang bukti satu paket sabu, tersangka I Gusti Agung Ari Kusuma Jaya (40) sopir Grab asal Mengwi dengan barang bukti satu paket sabu.

Berikutnya Ida Bagus Kade Adi Suardana (31) dengan barang bukti tiga paket sabu dan 2 butir ekstasi. Selanjutnya tersangka Agus Supriadi (38) sopir grab asal Mengwi dengan barang bukti satu paket sabu dan terakhir, Dewa Made Suardika (35) asal dengan barang bukti satu paket sabu.

“Total barang bukti yang kami amankan 3,67 gram sabu dan 2 butir ekstasi,” terangnya.

Kepada polisi, para tersangka mengaku membeli sabu dari napi Lapas Kerobokan dan Lapas Karangasem. Mereka membeli dengan cara mentransfer uang lebih dulu, kemudian mengambil narkoba dengan modus tempelan.

“Tersangka pertama ngaku dapat dari napi Lapas Karangasem, namanya Ucil. Tersangka kedua ngaku dapat sabu dari napi Lapas Kerobokan bernama Imam. Tersangka keempat dari napi Lapas Kerobokan bernama Sinyal. Kami masih selidiki apakah nama-nama yang disebut fiktif atau benar adanya,” ujarnya.

Sementara alasan dari para tersangka menggunakan narkoba karena kecanduan. Ada yang mengaku untuk memulihkan tenaga agar tetap fit. “Mereka (tersangka – red) semuanya adalah pemakai. Katanya biar tenaga tetap kuat. Mereka menggunakan narkoba bukan hanya sekali, tapi berkali-kali,” ungkapnya. (007)

Pos terkait