Dinas PUPR Klungkung Pastikan Pengerjaan Jalan Bunga Mekar-Pura Kalibun IJD Masih Menunggu Tender

sosialisasi 22xxxxxxxxxxxxx
Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika memimpin sosialisasi kegiatan Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun 2024. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Mari pemerintah daerah, legislatif dan masyarakat bekerjasama dan memanfaatkan kesempatan ini dengan mendukung kesuksesan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD).

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika saat menghadiri sosialisasi kegiatan IJD Kabupaten Klungkung, ruas Jalan Bunga Mekar – Pura Kalibun bertempat di Kantor Kepala Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, baru-baru ini.

“Saya minta semua lapisan masyarakat bersama pemerintah dan legislatif agar ikut mendukung Inpres Jalan Daerah tersebut,” ungkap Pj Bupati Jendrika.

Terkait pengerjaan IJD di Nusa Penida tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung, I Made Jati Laksana, Senin (6/5/2024) menyatakan IJD yang akan dilaksanakan di wilayah Nusa Gede Kecamatan Nusa Penida Tahun 2024 adalah pengerjaan ruas jalan yang berlokasi di Jalan Bunga Mekar menuju Pura Talibun dengan Pagu Dana Rp 36.740.000.000,00 dengan panjang penanganan 6 km dan lebar rata-rata 5,5 m.

“Saat ini sudah dilaksanakan tender kita belum tau siapa pemenangnya. Jika sudah ada kepastian untuk itu, baru proyek Jalan Bunga Mekar menuju Pura Talibun segera dikerjakan,” ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali berpesan melalui Kepala Bidang Preservasi II Ir Roby Abipramono MT supaya sebelum melaksanakan IJD, agar terlebih dahulu melaksanakan sosialisasi berkaitan dengan lahan yang digunakan dalam IJD dan diharapkan ruas jalan lokasi pelaksanaan IJD tidak membahayakan pengguna jalan.

Kepala Bidang Preservasi II, Ir Roby Abipramono MT menambahkan bahwa tidak semua usulan pemerintah daerah dapat lolos Inpres Jalan Daerah.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali, Noor Fachrie ST MT menyampaikan pengerjaan ruas jalan tersebut akan menggunakan bahan aspal panas yang dikerjakan pada malam hari.

“Kami mohon maaf apabila dalam proses pengerjaan aspal akan mengganggu kenyamanan masyarakat pada sepanjang ruas jalan tersebut,” ujar Noor Fachrie.

Noor Fachrie menambahkan alasan pengambilan waktu pelaksanaan malam adalah agar tidak menimbulkan kemacetan dan agar ruas jalan yang dikerjakan dapat dipergunakan seperti biasanya pada pagi harinya.

“Kami minta dukungan masyarakat Nusa Penida dan pelaku wisata guna mensukseskan pengerjaan IJD ini,” imbuh Noor Fachrie.

Hadir pada acara sosialisasi tersebut, Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kesuma, Forkopimcam Nusa Penida, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya. (855)

Pos terkait