Patrolipost.com – Seorang pria di Singapura sengaja mengunggah foto dan video yang viral di Facebook, yang menampilkan sang istri berhubungan seks dengan bosnya. Pria yang dikhianati itu melakukannya agar orang lain tak bernasib sama dengannya.
Pria 27 tahun, yang tidak dapat disebutkan namanya untuk melindungi identitas korban, awalnya curiga istrinya yang berusia 30 tahun telah berselingkuh. Kecurigaannya terbukti setelah dia menemukan foto dan video sang istri bersama atasannya.
Pria itu mengaku bersalah di pengadilan pada Selasa (21/9/2021) atas tuduhan pencurian dan penyebaran gambar intim. Dua dakwaan lainnya akan dipertimbangkan dalam proses persidangan selanjutnya. Pengadilan mendengar kesaksian bahwa pria itu menikah dengan korban pada saat pelanggaran privasi terjadi pada Februari tahun lalu, tetapi telah pindah dari rumah perkawinan mereka.
Pada 6 Februari 2020, dia mendatangi rumah korban untuk meminta izin menggunakan toilet, padahal beberapa bulan sebelumnya sudah pindah rumah.
Setelah menggunakan toilet di kamar tidur utama, pria itu mengambil ponsel istrinya dan berlari keluar rumah, di mana sang istri diam-diam membuntutinya. Namun, korban tidak bisa terus menerus mengikutinya, dan terdakwa melihat file-file ponsel yang dia ambil karena sudah curiga korban telah berselingkuh.
Terdakwa menemukan beberapa gambar dan video intim korban dan menggunakan ponselnya sendiri untuk memotret dan memfilmkan rekaman itu. Itu termasuk video klip empat detik yang memperlihatkan dada dan sebagian wajah korban, video 16 detik yang memperlihatkan korban telanjang bulat, dan gambar korban berhubungan seks dengan atasannya di tempat kerja di mana kedua wajah terlihat sepenuhnya.
Terdakwa kembali ke rumah istrinya tak lama setelah itu dan mengembalikan ponsel yang dia ambil. Namun, dia tidak memberi tahu istrinya bahwa dia memiliki foto dan rekaman intim itu.
Sekitar pukul 08.00 pada 12 Februari 2020, terdakwa memutuskan untuk mem-posting gambar intim istrinya di Facebook.”Agar semua orang dapat melihatnya,” kata jaksa pengadilan mengutip alasan terdakwa melakukannya, sebagaimana dikutip Channel News Asia.
Terdakwa mengeklaim dia melakukannya karena dia tidak ingin orang lain bernasib sama seperti dirinya. Dia men-setting posting-an menjadi “publik” sehingga semua orang dapat melihatnya, dan mencantumkan nama dan pekerjaan bos istrinya di posting-an tersebut.
Dia menggambarkan atasan sang istri sebagai seorang perusak rumah tangga dan memperingatkan orang-orang untuk waspada terhadapnya. Posting-an tersebut juga termasuk teks percakapan sang istri dengan dengan atasannya saat berselingkuh.
Seorang teman bos itu memberitahunya tentang posting tersebut dalam waktu satu jam, sementara istri terdakwa menerima telepon dari teman-temannya yang menceritakan apa yang terjadi. Posting-an itu menjadi viral dan dibagikan sekitar 2.000 kali pada pukul 16.00 sore hari itu, dengan sekitar 3.000 pengguna memberikan like dan mendapat 1.000 komentar.
Terdakwa menghapus unggahan tersebut karena dia tidak mengharapkan banyak perhatian. Terdakwa akan kembali ke pengadilan untuk mitigasi dan kemungkinan pembacaan hukuman bulan depan.
Untuk pencurian, terdakwa bisa dipenjara hingga tujuh tahun dan didenda. Karena dengan sengaja menyebarkan gambar intim orang lain, dia bisa dipenjara hingga lima tahun, didenda, dicambuk, atau diberikan kombinasi dari hukuman. (305/snc)
