Diduga Depresi, Pria Asal Angantaka Pukul Kepalanya dengan Batu Paving

Evakuasi korban I Wayan Suarsa (48) saat hendak melakukan percobaan bunuh diri. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Diduga depresi, seorang pria asal Desa Angantaka Abiansemal nekat melakukan percobaan bunuh diri, Kamis (2/9/2021). Korban bernama I Wayan Suarsa (48) tersebut, membenturkan dan memukul kepalanya sendiri menggunakan batu paving blok.

Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menerangkan, percobaan bunuh diri tersebut terjadi di rumah korban Desa Angantaka Abiansemal Kabupaten Badung.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan saksi, sejak pagi korban diketahui duduk di teras rumahnya. Pada saat itu, korban berencana akan melaksanakan vaksinasi. Kemudian tak berselang lama, saksi melihat korban mondar-mandir di dalam pekarangan rumahnya. Sekitar pukul 16.00 Wita, kedua saksi mendengar suara beturan yang berasal dari tembok kamar mandi.

Setelah itu, saksi I Kadek Dodik Karna (24)  mengecek dan membuka pintu kamar mandi. Alangkah terkejutnya saksi melihat korban sudah memegang batu paving blok dan memukul kepalanya sendiri. Sontak saksi langsung memegang dan merangkul korban, di saat bersamaan korban sempat melakukan perlawanan ketika hendak diberi pertolongan.

Saat melakukan perlawanan, korban  membenturkan kepala ke dinding kamar mandi. Sehingga saksi I Gede Adita Karna (28) dan  I Kadek Dodik Karna (24) membawa korban ke Puskesmas 2 Desa Sedang. Lantaran korban tidak sadarkan diri, maka langsung dirujuk ke RSD Mangusada Badung dengan menggunakan mobil KBS Angantaka.

“Setelah mendapat perawatan di rumah sakit Mangusada, korban sudah sadarkan diri dan bisa diajak komunikasi,” bebernya.

Dari hasil interogasi pihak keluarga, korban dinyatakan pernah mengalami kecelakaan lalu lintas pada saat berusia 21 tahun.

“Saat itu kepala korban mengalami luka berat dan korban juga belum berkeluarga sampai saat ini karena korban mengalami depresi,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.