Di Tengah Pandemi Covid-19, DPRD Bangli Rencanakan Kunker

Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar. 

BANGLI | patrolipost.com – Setelah puasa hampir  tiga bulan lamanya tidak melakukan kunjungan kerja (Kunker) karena Covid-19, anggota DPRD Bangli kini mulai merencanakan kunker ke luar daerah. Walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun beberapa anggota dewan berencana melakukan kunker.

Dari informasi di internal DPRD Bangli, adapun rencana kunker yakni ke wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk keberangkatan anggota Dewan  melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi. Keberangkatan anggota dewan itu  disebut-sebut berlangsung pada Senin (29/6) besok.

Bacaan Lainnya

“Dari group Whatshap baru delapan nama anggota dewan yang mendaftar  akan berangkat,” ujar salah seorang anggota DPRD Bangli.

Lantas didesak apakah akan ikut berangkat kunker, anggota dewan yang enggan disebutkan namanya ini mengaku tidak ikut kunker karena menurutnya kondisi belum memungkinkan.

”Kondisi belum memungkinkan apalagi kasus positif Covid -19 mengalami trend peningkatan kami jadi was-was pergi keluar daerah,” jelasnya.

Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar saat dikonfirmasi perihal rencana keberangkatan kunker anggota dewan, membenarkan memang ada rencana untuk melakukan kunker. Namun demikian belum dipastikan lokasi serta pelaksanaannya. Menurut Wayan Diar, memang sudah sempat dilakukan rapat, tetapi belum ada keputusan.

“Sudah sempat rapat tapi belum ada keputusan,” ungkapnya via telepon, Minggu (29/6/2020).

Lanjutnya, bila melaksanakan kunker dan melalui jalur darat tentu harus dilengkapi dengan rapid test. Sudah barang tentu anggota dewan yang melaksanakan kunker wajib melengkapi. “Wajib melengkapi hasil rapid test jika melakukan perjalanan keluar daerah,” ujarnya.

Sementara  disinggung soal anggaran kunker, kata Wayan Diar, anggaran untuk kunker masih ada sekitar Rp 800 Juta. Anggaran tersebut setelah dirasionalisasi untuk penanganan Covid-19. Sedangkan soal agenda kegiatan saat kunker, Wayan Diar  enggan berkomentar . Namun demikian  Wayan  Diar  kembali menegaskan untuk kunker baru sebatas wacana.

“Besok (Senin-red) akan ada keputusan terkait jadi atau tidaknya melakukan kunker,” sebut Wayan Diar. (750)

Pos terkait