Depresi, Warga Ubud Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Sukadana, korban tewas gantung diri.

GIANYAR | patrolipost.com – Warga Banjar Kutuh Kelod, Petulu Ubud, Jumat (7/2) dikejutkan dengan temuan salah satu  warga yang tewas dalam kondisi gantung diri di dalam kamar. Korban diketahui bernama  I Made Sukadana (45), seorang warga yang  menderita depresi berat. Pihak keluarga pun menerima  kematian korban sebagai musibah.

Istri korban, Ni Made Sulasni (45) tidak menyangka harus mendapati suaminya  tidak bernyawa dalam kondisi tergantung  dengan selendang kuning di dalam kamarnya. Sebelum kejadian, Sulasni mengaku meninggalkan korban untuk belanja keperluan sehari-hari ke pasar. Saat itu, korban ditinggal sendiri karena masih tertidur.

Bacaan Lainnya

Pulang dari pasar,  Sulasni pun bermaksud membangun korban sambil memangilnya dari luar. Karena tidak menyahut, Sulasni pun mencarinya ke dalam kamar.

“Saya hendak membangunkannya, saya terkejut mendapatkan bli Made tergantung di kusen pintu kamr,” ungkap Sulasni.

Mendapati suaminya gantung diri,  Sulasni pun berlari dan berteriak meminta tolong. Akhirnya beberapa tetangga sekitar mendatangi rumah korban dan segera melakukan pertolongan. Korban sempat dibawa menuju rumah sakit Ari Santhi Ubud, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Ubud.

Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana mengatakan, pihaknya sudah langsung melakukan oleh TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Keluarga korban sempat melapor kepada kami. Dari keterangan keluarganya, korban memang menderita depresi berat. Pihak keluarga pun sudah merelakan kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya. (338) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.