Dekranasda dan Disperindag Denpasar Monev di Kipas Srikandi dan Keramik Lukis Bali Permata

dekranasda
Ketua Dekranasda Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat meninjau dan melakukan monev di Kipas Srikandi dan Keramik Lukis Bali Permata. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar monitoring dan evaluasi (monev) di Kipas Srikandi dan Keramik Lukis Bali Permata, Senin (25/7/2022). Dalam monev tersebut juga dilakukan kegiatan diskusi terkait tantangan yang dihadapi dalam masa pandemi.

Kegiatan monev tersebut dipimpin langsung Ketua Dekranasda Denpasar Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Dekranasda Ayu Kristi Arya Wibawa yang juga didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar I Gusti Ayu Ngurah Raini dan Kadis Perindag Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.

Bacaan Lainnya

Ketua Dekranasda Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengatakan bahwa situasi pandemi saat ini memberikan dampak kepada Industri Kecil Menengah (IKM) tak terkecuali di Kota Denpasar. Dalam situasi pandemi tidak membuat para IKM Denpasar berdiam diri, namun terus melakukan inovasi produk.

“Kita sangat merasakan dampak yang dilalui para IKM Denpasar untuk dapat terus bangkit dalam situasi pandemi saat ini dan kita turun langsung melihat serta berdiskusi langkah-langkah apa yang dapat kita lakukan bersama antara pemerintah dan juga IKM untuk dapat terus berinovasi meningkatkan produk,” ujar Antari Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan inovasi telah dilakukan IKM Denpasar, salah satunya melalui Kipas Srikandi saat ini yang tetap memproduksi produknya. Terutama ketika melihat peluang di pasar online menjadi salah satu langkah yang telah diambil Kipas Srikandi. Menurutnya, langkah ini sangat efektif lantaran adanya peluang di media online terlebih dalam situasi pandemi. Dimana masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah serta memilih bertransaksi melalui online.

“Hal ini juga sebagai langkah  adaptasi yang telah dilakukan termasuk IKM perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan pasar,” terangnya.

Selain itu, para pelaku IKM juga dapat menumbuh-kembangkan berbagai ide usaha baru yang juga dapat berkontribusi sebagai pemecah persoalan sosial-ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga telah melakukan langkah dalam memberikan dukungan kepada IKM/UKM untuk terus bangkit baik melalui langkah pameran hingga kegiatan lainnya.

“Semoga kita dapat terus bangkit dalam situasi pandemi saat ini dengan berdiskusi bersama mencari jalan keluar dan ide serta gagasan untuk meningkatkan produk IKM,” imbuhnya.

Sementara owner usaha Kipas Srikandi Nyoman Benes menuturkan situasi pandemi ini  memberikan dampak bagi usahanya. Namun langkah inovasi terus dilakukan dengan melihat peluang di pasar online.

“Saya juga telah melakukan sinergi bersama teman sejawat untuk melihat peluang di pasar online, hal ini sangat membantu produksi produk meski dalam keterbatasan,” bebernya.

Selanjutnya pemilik perusahaan kerajinan keramik lukis I Putu Yuliartha menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua Dekranasda dan Disperindag yang telah berkunjung ke workshop keramik lukisnya. Baginya situasi saat ini menjadi tantangan untuk terus bangkit.

Pihaknya juga mengaku menggunakan perubahan situasi ini sekaligus untuk mengubah pola kerja untuk lebih efisien dan perusahaan bisa bertahan.

“Kami mengubah skema kerja. Karyawan yang dulu bekerja di workshop, kini kami bebaskan untuk bekerja di rumah sehingga mereka dapat mengatur waktu mereka untuk mencari income tambahan atau mengerjakan aktivitas sosial di desa. Dan itu terbukti membuat kami mampu bertahan hingga kini,” ucapnya.

Pihaknya menyampaikan Bali Permata Keramik Lukis berawal dari sebuah usaha rumahan yang dimulai dari ide melukis di atas media keramik. Dengan fasilitas yang sangat terbatas dan sebuah pondok kecil usaha ini mulai didirikan pada 1987 lalu. Produk yang dihasilkan pun beraneka ragam mulai dari jenis produk keramik dan porselen yang dilukis yakni piring, mug, dan lain-lainnya. Tidak hanya itu, produk Bali Permata Keramik Lukis kerap menjadi cinderamata kenegaraan sejak zaman Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.