Dekan FT Universitas Mahasaraswati, Penguasaan Teknologi Harga Mutlak!

2022 08 23 16 51 26 878
2022 08 23 16 51 26 878

Dekan Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Fakultas Teknik (FT) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melepas 50 calon sarjana melalui acara Yudisium, Selasa (23/8/2022) di Auditorium setempat. Para calon sarjana yang dilepas dipastikan siap bersaing di dunia kerja, karena sudah dibekali kemampuan yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg, dalam kesempatan ini mengatakan para calon sarjana ini diharapkan inovatif dan tangguh. Maksudnya, Inovatif harus memiliki pemikiran yang jauh kedepan artinya lebih peduli dengan situasi dan kondisi. Lalu tangguh, mereka dimotivasi untuk tahan banting agar sukses. Tidak ada istilah gagal. Selalu mengevaluasi setiap langkah sebelum mencapai keberhasilan. Setiap ketidak berhasilan pasti selalu ada solusi atau jalan keluarnya.

“Penguasaan teknologi itu betul-betul harga mutlak! Harus dikuasai. Jadi dalam menghadapi tantangan serta peluang kami berharap mereka mulai menguasai teknologi informasi dalam meraup peluang yang ada,” ujar Sastra Wibawa.

Terkait persaingan dunia kerja di era Globalisasi, Sastra Wibawa menegaskan bahwa lulusan Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar siap bersaing, berkompetisi dan siap bekerja, salah satunya yakni dengan menguasai teknologi informasi disamping kemampuan akademis.

“Saya sendiri ketika menguji mahasiswa yang skripsinya tentang teknologi, mau tidak mau harus belajar juga,” ungkapnya. Saya cuma mengingatkan agar filosofinya juga harus dipahami, sambungnya.

Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan berancang-ancang untuk membuka Magister Teknologi dan Program Studi Insinyur. Alasannya, agar setelah lulus kelak, di awal mereka bisa menjadi Insinyur.

“Kita juga sudah canangkan minimal tiga hal yaitu mereka siap bekerja di birokrasi, kemudian menjadi seorang teknokrat dan kalau mereka mau jadi ilmuwan juga sudah kami siapkan kemampuannya,” ucapnya seraya mengatakan pihaknya mendorong para lulusan nantinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (wie)

 

 

 

 

Pos terkait