Dayu Oka Ditemukan Tak Bernyawa di Pasar Payangan

Petugas BPBD mengevakuasi korban dari sebuah toko di Pasar Payangan.

GIANYAR | patrolipost.com – Perempuan paruh baya, penjaga toko meninggal di sebuah toko di Lantai III, Pasar Umum Payangan gegerkan warga, Rabu (15/1/2020) malam. Korban yang diketahui bernama Ida Ayu Oka Eka (53) asal Banjar Maspait, Kramas, Blahbatuh diduga terjatuh lantaran epilepsi yang dideritanya kumat.

Suasana Pasar Senggol Gianyar di Pasar Umum Gianyar langsung berubah riuh pada saat puncak kunjungan sekitar pukul 19.30 Wita, setelah mendengar teriakan minta tolong dari Ida Ayu Ketut Udiani (80) pemilik toko di lantai III pasar. Kontan warga berdatangan ke toko yang menjual alat-alat kelengkapan upacara itu, dan didapati korban sudah terbaring kaku.

Beberapa warga mencoba memberi pertolongan, namun korban tetap tidak bergerak. Hingga akhirnya, petugas dari UPT Kesmas Payangan didatangkan ke lokasi. Sayangnya, saat diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal. Keberadaan korban ini kemudian dilaporkan ke Polsek setempat, BPBD Gianyar serta PMI untuk proses evakuasi.

Dari keterangan pemilik toko yang juga ibu korban, Ida Ayu Ketut Udiani, sebelum meninggal korban sempat membantu berjualan serta  lanjut memindahkan sejumlah barang dagangan. Namun di balik tumpukan barang, ibu korban mendengar suara barang terjatuh.

Ia pun bergegas ke balik tumpukan barang dan didapati korban terjatuh dengan tubuh tertelungkup. Karena tubuh korban tidak bergerak, ibu korban mencoba memberikan pertolongan dengan membalikkan tubuh korban serta memberikan korban minum air kelapa muda. Sayang, korban tetap tidak ada reaksinya.

“Saya juga sempat membasahi punggung anak saya dengan air kelapa muda. Namun tetap tidak sadarkan diri,” ungkapnya.

Khawatir dengan keselamatan korban, ibu korban lantas minta pertolongan, lanjut didatangkan petugas medis dan aparat kepolisian.

“Anak saya ini mempunyai riwayat penyakit epilepsi dari kecil. Ia juga sempat mengeluhkan sakit kepala saat membantu berjualan,” tambahnya.

Kapolsek Payangan AKP I Gede Sudyatmaja menyebutkan, atas laporan itu pihaknya langsung menurunkan petugas dan berkoordinasi dengan petugas UPT Kesmas Payangan. Dipimpin oleh dr Mira Handani, korban lantas dilakukan visum. Mengenai penyebab kematian korban, pihaknya belum berani memastikan.

“Kami tidak menemukan tanda tanda bekas kekerasan maupun luka baru di tubuh korban,” terangnya.

Lanjutnya, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 2 jam setelah dilakukan pemeriksaan. Diakui pula jika korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi.

“Kematian korban kemungkinan disebabkan lambatnya pertolongan. Mengingat kumatnya penyakit epilepsi korban dan atas kejadian tersebut pihak keluarga tidak mempermasalahkannya,” jelasnya. (338)

Pos terkait