Dana Terbatas, KONI Klungkung Bersyukur Raih Peringkat 5 Porprov Bali

subamia 3333
Ketua KONI Klungkung, Wayan Subamian SE saat jumpa perss dengan media. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Walaupun sarana dan dana terbatas, KONI Klungkung patut bersyukur bisa menyodok kabupaten lain dan meraih rangking ke 5 pada ajang Porprov Bali XV.

Keberhasilan menempati posisi ke-5 pada perhelatan Porprov Bali ini, merupalan prestasi yang cukup mencengangkan bagi Klungkung. Dan ini sudah dianggap sangat baik bagi Klungkung, di tengah segala keterbatasan mulai dari persiapan, sarana prasarana, hingga anggaran yang disiapkan. Dengan posisi ini, KONI Klungkung kedepan akan fokus membangun pemahaman yang sama antar stakeholder di Klungkung tentang olahraga.

Fakta kontingen Klungkung berada di posisi ke-5 dengan raihan 25 emas, 42 perak, dan 63 perunggu dari 40 cabang olahraga yang diikuti.

Keberhasilan itu diungkapkan langsung Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia saat jumpa perss dengan media biro Klungkung. Menurutnya, sejak awal memang memasang target finish di posisi tengah pada Porprov Bali ke XV tahun 2022. Jika mempertimbangan kondisi demografis dan kondisi anggaran, posisi 5 bagi Klungkung sudah sangat baik.

“Hasil di posisi 5 ini, sudah patut sangat kita syukuri,” ungkap Wayan Subamia baru baru ini.

Medali emas terbanyak didapatkan dari Cabor Muaytai dengan 6 medali emas, sekaligus membawa Klungkung sebagai juara umum pada cabor ini.

Disusul Wushu dengan tiga medali emas, serta cabor selam dan yudo masing-masing 2 medali emas.

“Beberapa cabor yang tidak kami unggulkan, berhasil meraih emas seperti misalnya cabor balap sepeda dan angkat besi putri,” jelasnya.

Sementara ada juga beberapa cabang unggulan yang diunggulkan, justru gagal meraih emas maksimal. Seperti tenis meja, karate, dan panjat tebing, cabor renang yang biasanya selalu mendulang emas namun kali ini nihil .

“Karate ada beberapa kendala, karena ada atlet kami yang harus menjalankan tugas lain di luar olah raga. Sementara panjat tebing memang sedang regenerasi atlet,” ungkapnya.

Kedepan evaluasi terus akan dilakukan, terhadap cabor-cabor yang tidak berkembang. Jika suatu cabor tidak menunjukan tren positif, akan dibekukan agar dan fokus mengembangkan cabor unggulan.

“Jika ada cabor yang jelas jelas tidak menorehkan prestasi dan tidak mau berbenah ya kita bekukan saja cabornya,” ujarnya tegas.

Sementara pihak KONI Klungkung kedepan juga akan aktif membangun pemahaman yang sama antar stakeholder di Klungkung tentang olahraga. Mengingat suatu olahraga tidak hanya bisa dilihat sebatas dari peringkat, tapi dari proses dan membangun pondasi awal dari atlet.

“Kami akan membuat kegiatan, yang mengungdang seluruh stakeholder mulai dari masyarakat, pejabat, hingga netizen untuk membangun persepsi yang sama tentang olahraga di Kabupaten Klungkung,” pungkasnya. (855)

 

 

Pos terkait