Dana APBD Rp2,1 Miliar, SDN Manduang Klungkung Dibangun Bertingkat

sdn 444444
Kondisi ruang kelas di SDN Manduang, Klungkung sudah lapuk dan tidak layak pakai lagi. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Sekolah Dasar Negeri Manduang, Klungkung saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Mengingat bangunan sekolah yang sudah tua ,dimana sekolah dibangun sejak tahun 1954 silam. Namun dipastikan untuk tahun ini sekolah bakal direhab berat oleh Disdikpora Klungkung.

Saat ini kondisi ruang kelas yang ada sudah sangat sempit, sehingga tak ideal dijadikan ruang untuk belajar siswa. Bahkan di kelas 5, siswa harus duduk berdesakan, karena jumlah siswanya melebihi kapasitas. Tak hanya itu, untuk menyiasati kekurangan ruangan, perpustakaan pun dialihkan menjadi ruang guru.

Hal itu diungkapkan Kepala SDN Manduang, Ida Bagus Nyoman Tanaya, Selasa (17/1). Dirinya membenarkan rencana bangunan sekolahnya akan direhab berat. Menurutnya, bangunan sekolah sudah cukup ‘tua’, yakni berusia 69 tahun. Selama itu, sekolah yang memiliki 122 siswa ini hanya pernah mendapat bantuan rehab di bagian atap. Sedangkan, 4 ruang kelas di sisi barat, yakni kelas 3, 4, 5, dan 6 kondisinya sudah tidak ideal sebagai tempat pembelajaran. Tiap ruang belajar (rumbel) hanya berukuran 6 x 5 meter, padahal idealnya rumbel itu berukuran 7 x 8 meter. Ruang belajar yang terbilang sempit tersebut terisi rata-rata 17-18 orang siswa. Kecuali di kelas 5, siswanya paling banyak yakni 34 orang.

Dengan kondisi sekolah yang demikian, Ida Bagus Nyoman Tanaya tentunya sangat bersyukur bila pada tahun 2023 ini SDN Manduang masuk dalam daftar sekolah prioritas yang akan direhab melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung. Sesuai perencanaan, 4 ruang kelas di sisi barat tersebut akan dibangun ulang dan dijadikan 3 ruang kelas saja. Sehingga masing-masing ruangan berukuran lebih besar. Bangunan akan dibuat dengan dua lantai. Tiga ruang kelas di lantai bawah dan 3 ruang lagi di lantai atas. Selama proses rehab, para siswa rencananya untuk sementara akan dipindah ke balai banjar setempat. Rencana itupun sudah dikoordinasikan kepada Kepala Dusun (Kadus) serta Perbekel.

“Sebenarnya usulan sudah kami sampaikan ketika Bupati melakukan bedah desa tahun 2015 lalu. Dilanjutkan dengan pengajuan proposal pada tahun 2017. Kami bersyukur kalau tahun ini, usulan kami disetujui,” ungkapnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Klungkung, I Ketut Sujana, sempat menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 ini, SDN Manduang akan dibangun ulang dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBD senilai Rp2,1 miliar. Dengan anggaran tersebut, diharapkan pembangunan seluruh ruang kelas dan ruang guru bisa dituntaskan. Ditambah dengan penataan lapangan agar menjadi lebih luas dan lapang.

“Nanti akan dibuatkan bangunan baru, lengkap ruang guru dan bangunan nantinya akan diibangun 2 lantai biar lebih lapang dan luas dan gampang ditata,” ujar Kadis yang juga menjabat Bendesa Adat Paksebali ini. (855)

Pos terkait