Dalam 3 Jam, 133 Kg Sampah Diangkat dari Teluk Gilimanuk

Siswa SD peserta Aksi Berih Pantai bersama-sama memungut sampah di Teluk Gilimanuk.

NEGARA | patrolipost.com – Aksi bersih-bersih pantai di kawasan wisata Teluk Gilimanuk, Jembrana berhasil mengangkat 133 kg sampah, hanya dalam waktu 3 jam. Sampah plastik itu dipungut beramai-ramai oleh ratusan peserta aksi, Jumat (27/12/2019).

Mengurangi timbunan sampah plastik di alam, kini kegiatan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik gencar dilaksanakan, termasuk di Jembrana. Seperti yang digelar di kawasan objek wisata Teluk Gilimanuk Jumat melibatkan ratusan peserta baik itu pejabat, ASN Pemkab Jembrana, TNI, Polri serta  siswa–siswi SD di wilayah Kelurahan Gilimanuk.

Bacaan Lainnya

Seluruh perserta setelah dilepas Bupati Jembrana, I Putu Artha langsung terjun menyisir kawasan pantai termasuk areal objek wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik lokal, domestik maupun mancanegara. Usai bersih-bersih seluruh sampah plastik itu dikumpulkan dan ditimbang. Dalam waktu kurang dari tiga jam, pembersihan sampah plastik di satu kawasan ini, berhasil terkumpul hingga mencapai 133 kilogram sampah plastik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta menyatakan selain tindak lanjut terhadap regulasi terkait pengurangan sampah plastik, bersih-bersih ini sengaja dilaksanakan di pantai di ujung barat Pulau Dewata karena selain menjadi pusat kunjungan dan pintu gerbang Bali, juga berhadapan dengan perairan Selat Bali. Sehingga diakuinya wilayah Gilimanuk kerap diserbu sampah kiriman dari laut.

Menurutnya selain Peraturan Gubernur Bali nomor 97 tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, Pemkab Jembrana juga telah setahun yang lalu juga telah mengeluarkan regulasi terkait pengurangan sampah plastik yakni berupa Surat Edaran Bupati Jembrana no 660/999/DLH/2018 tentang tentang Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Kabupaten Jembrana.

Dikatakannya sampah plastik seberat 1 kwintal lebih tersebut diangkut ke TPA Peh di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Setelah sampah yang terdiri dari limbah plastik itu terkumpul, selanjutnya dibawa ke TPA Peh.

“Kegiatan seperti ini kita terus lakukan secara rutin dalam mewujudkan Bali Resik yang terbebas dari sampah plastik di wilayah Jembrana,“ ujarnya.

Sementara Bupati Artha menyatakan, Gilimanuk menjadi salah satu fokus lokasi pembersihan sampah plastik di Jembrana.

“Kami arahkan bersih-bersih salah satunya di Gilimanuk agar kawasan wisata ini bebas dari sampah plastik, terutama disepanjang pesisir pantai,“ ujarnya.

Menurutnya penanganan sampah plastik tidak cukup ditangani oleh Pemerintah Daerah saja, melainkan perlu dukungan  komitmen dari seluruh komponen masyarakat.

“Terlebih  teluk Gilimanuk ini menjadi salah satu destinasi objek wisata. Jadi kebersihannya mutlak dan harus dirawat,” tandasnya. (571)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.