Choirul Anam Persembahkan Buku Cara Mudah Bermain Musik

Peluncuran buku musik Choirul Anam, Founder Bavisch Music School (BMS), di lantai dasar Mall Level 21 Denpasar, Sabtu (17/4/2021).

DENPASAR | patrolipost.com – Founder Bavisch Music School (BMS), Choirul Anam baru saja melaunching buku musik trilogi berjudul “Musik Si Solmi-Bavisch Spelling Method” di lantai dasar Mall Level 21 Denpasar, Sabtu (17/4/2021). Ketiga buah buku ini berisi langkah dan cara mudah memainkan lagu dan komposisi dengan cara mengeja alat musik piano, violin, dan gitar.

Sebagai penulis ketiga buku tersebut yang diselesaikan dalam kurun wakyu 7 bulan selama masa pandemi Covid-19, Choirul berharap hasil kajian yang cukup lama ini sebagai temuan dan solusi jitu yang sangat mudah dan singkat untuk bisa membaca not balok dengan baik dan benar. Ketiga buku yang diterbitkan oleh Prasasti ini sangat cocok bagi para pemula yang ingin memainkan piano, violin, dan gitar, dari tingkat dasar, menengah, sampai terampil.

“Melalui buku ini siapapun dijamin bisa membaca not balok dengan lebih mudah dan cepat pada alat musik violin, piano dan gitar. Sekaligus untuk mendukung gerakan gemar membaca, dan mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk belajar musik secara mandiri di rumah menggunakan metode Si Solmi,” kata Choirul Anam, seraya menuturkan pihaknya akan memberikan diskon 10 persen untuk setiap pembelian buku.

Melalui pemahaman teori dan praktek musik yang benar dapat menyehatkan jiwa seseorang, sehingga terbentuk masyarakat yang sehat lahir, batin, sosial, dan spiritual. Penemuan teori “Si Solmi” yang diimplementasikan dalam kurikulum cara mudah memainkan piano, violin, dan gitar dilakukan Choirul Anam dalam mendidik ratusan muridnya selama ini.

“Lewat buku ini bisa memainkan musik yang lebih mengasyikkan, personal, dan humanis,” jelas Choirul Anam, sembari menjelaskan, BMS didirikan di Denpasar pada 1 Juli 2001.

Acara launching ketiga buku tersebut diawali dengan penampilan sejumlah siswanya sambil memainkan alat musik violin. Sekaligus untuk menghibur tamu undangan dan mitra kerja BMS, serta para pengunjung yang turut menjadi saksi mata kepiawaian sejumlah siswa BMS saat menggesek dawai violin dalam memainkan beberapa lagu. (246)

Pos terkait