Camat Lamba Leda Timur Sukses Fasilitasi Penetapan Calon Kades Tango Molas

Camat Lamba Leda Timur, Aloysius Roma. (rob)

BORONG | patrolipost.com – Camat Lamba Leda Timur, Aloysius Roma menegaskan pihak kecamatan sukses fasilitasi panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Tango Molas untuk melaksanakan penetapan calon Kades.

Menurut Camat Aloysius, panitia Pilkades Desa Tango Molas bekerja sesuai aturan dan hanya meloloskan bakal calon kades yang memenuhi syarat. Hal ini disampaikan Aloysius di Kantor Camat Lamba Leda Timur di Lawir, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (21/8/2021).

“Kami dari pihak kecamatan menegaskan kepada panitia untuk melakukan proses mulai dari awal sampai titik hari ini harus berjalan lancar dan normal. Kami tidak mencampuri urusan panitia, hanya memfasilitasi agar panitia bekerja sebagaimana mestinya,” ungkap Camat Aloysius.

Terkait keamanan, Camat Aloysius mengatakan bahwa situasi sempat agak kacau karena masa pendukung para bakal calon kades, terutama pendukung Yulianus Mariono tidak terima dengan keputusan panitia yang menggugurkan Yulianus.

“Dari segi keamanan, bisa dikatakan situasi sempat kacau namun kembali normal saat pihak keamanan memberikan tembakan peringatan sekali,” kata Camat Aloysius.

Lebih lanjut Camat Aloysius menegaskan kepada panitia untuk berjalan sesuai dengan regulasi. “Kami tegaskan kepada panitia agar melakukan setiap tahapan sesuai regulasi. Ketika regulasi tidak dijalankan, maka regulasi itu nantinya yang akan membunuh kita,” imbuhnya.

Senada dengan Camat Aloysius, Ketua Panitia Pilkades Tango Molas, Fransiskus Hadu menjelaskan pelaksanaan Penetapan bakal calon menjadi Calon Kades berjalan lancar saat dilaksanakan di kantor camat Lamba Leda Timur, meskipun ada sedikit kegaduhan yang  dilakukan pendukung bakal calon yang gugur. Kini, dari 6 bakal calon, sisa 5 bakal calon yang lolos ke perhelatan Pilkades minggu depan, sedangkan Yulianus dinyatakan gugur karena persyaratan administrasi.

Diketahui agenda penetapan sebelumnya bertempat di Kantor Desa Tango Molas, Jumat (20/8/2021) gagal karena Yulianus Mariono tidak terima keputusan panitia yang mengatakan dia tidak memenuhi syarat. Yulianus diketahui tidak memiliki ijazah SMA yang asli dan hanya berbekal foto copy ijazah dan surat keterangan kehilangan Ijazah dari Kepolisian. (pp04)

Pos terkait