Bupati Suwirta Panen Perdana Ikan Lele

bupati 11111
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan panen perdana ikan lele di Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar (Pokdakan) Mina Shanti di Jalan Matahari X, Semarapura Klod, Rabu (26/1/2022). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan panen perdana ikan lele di Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar (Pokdakan) Mina Shanti di Jalan Matahari X, Semarapura Klod, Rabu (26/1/2022).

Panen ini sehubungan dengan bantuan bibit lele, pakan dan kelengkapannya yang diperoleh Pokdakan Mina Shanti dari Pemerintah Kabupaten Klungkung pada bulan September Tahun 2021.

Usai panen, Bupati Suwirta berharap melalui budidaya ini mampu memberdayakan masyarakat, menyehatkan kembali ekonomi di tengah pandemi. Serta membantu peran pemerintah dalam mensosialisasikan gemar makan ikan untuk tumbuh kembang dan kecerdasan bagi anak maupun orang dewasa.

“Kalau pasar sudah luas, berarti kita perlu petani baru lebih banyak lagi, sehingga nanti untuk membantu masyarakat dengan bibit lele tidak ragu lagi, pasti akan berkembang. Jangan sampai terus dibantu tetapi tidak berkembang, kalau ini kami yakin pasti berkembang,” ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sueta Negara.

Bupati Suwirta juga meninta kepada Pokdakan Mina Shanti untuk pengelolaan harus dikelola dengan manajemen yang baik, pencatatan modal awal, dan berapa keuntungannya. Selain itu Bupati Suwirta juga mengajak para pedagang lalapan untuk membeli ikan di kelompok ini, tentu ikanya lebih segar.

Sementara, Ketua Kelompok Mina Shanti, A.A Gede Anom Adnyana mengatakan panen perdana hari ini sebanyak 2 quintal setengah dijual perkilo seharga Rp17.500. “Ikan lele ini sudah berumur tiga bulan setengah sudah siap panen 1 ekor beratnya 130 gram,”ujar A.A Gede Anom Adnyana.

Kedepanya pihaknya berharap untuk pemasarannya bisa langsung ke kelompok Mina Shanti, karena sebagian besar pedagang lalapan di Klungkung mendapatkan ikan lele dari luar Kabupaten Klungkung.

“Kami harap para pedagang lalapan bisa mengambil ikan di kelompok kami, sehingga konektifitas kita berjalan lancar, masalah harga pastinya lebih murah, ” ujar Gede Anom Adnyana. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.