Bupati Mahayastra Terima Kunjungan Kerja DPRD Tabanan

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tabanan di ruang kerja bupati, Jumat (7/5/2021). (kominfo/dd)

GIANYAR | patrolipost.com – Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tabanan di ruang kerja bupati, Jumat (7/5/2021). Di hadapan Ketua DPRD Tabanan beserta rombongan, Bupati Mahayastra menyampaikan berbagai terobosan yang dilakukannya selama memimpin Gianyar.

Mahayastra mengaku kini fokus menata kota tanpa mengesampingkan sektor lainnya. Penataan Kota Gianyar dimulai dari wilayah Blahbatuh hingga memasuki jantung Kota Gianyar. Di pusat kota, Mahayastra memaparkan berbagai programnya seperti pembangunan Pasar Umum Gianyar, Alun-alun Kota Gianyar, bahkan mall yang akan dibangun tanpa menggunakan APBD untuk menghidupkan pusat Kota Gianyar sehingga terjadi perputaran ekonomi.

“Kami di sini sedang membangun Pasar Umum Gianyar, yang nantinya menampung 1.800 pedagang termasuk pedagang pelataran. Alun-alun yang dulunya kumuh, kini telah ditata sehingga mempercantik Kota Gianyar,” ujarnya.

Dari segi kesehatan, Gianyar merupakan satu-satunya kabupaten di Bali yang berani keluar dari BPJS, dan memberikan jaminan kesehatan secara gratis kepada masyarakat Gianyar. Bahkan dirinya mengaku dengan langkah tersebut dapat mengefisiensi anggaran.

“Kami satu-satunya kabupaten yang berani keluar dari BPJS dan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Gianyar. Kami juga bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di Bali seperti RSJ Bangli,” imbuhnya.

Mendorong pelayanan kesehatan yang lebih baik, Mahayastra juga merenovasi gedung di RS Sanjiwani Gianyar dan membangun RS Payangan. Terlebih RS Sanjiwani merupakan RS Rujukan Bali Timur yang menampung masyarakat dari Karangasem, Klungkung dan Bangli.

Membangun sistem birokrasi yang terbuka dan transparan, Gianyar memiliki aplikasi yang dapat diunduh masyarakat untuk mengetahui keberadaan Gianyar di bawah kepemimpinan Paket Aman.

“Setiap OPD memiliki aplikasi yang bisa diunduh masyarakat, seperti aplikasi yang dimiliki BPKAD di sana dicantumkan berapa pajak yang masuk ke kas daerah dan diupdate setiap 2 jam sekali,” tandasnya.

Mengetahui langkah cerdas Bupati Gianyar, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga mengakui Bupati Gianyar sebagai bupati keren berprestasi yang enerjik mengelola Gianyar. Made Dirga juga menanyakan terkait kebijakan Mahayastra dalam menangani toko berjejaring yang ada di Gianyar.

Menjawab pertanyaan tersebut, Mahayastra mengaku akan mendorong jika ada masyarakat lokal yang ingin membuat toko modern. Namun secara tegas Mahayastra akan menutup izin baru bagi toko berjejaring yang akan buka di Gianyar, serta menutup toko berjejaring tanpa izin.

“Kami mendorong jika ada masyarakat ingin membuat toko modern, namun toko berjejaring multinasional sudah kami tutup izinnya. Artinya tidak ada ijin baru, yang tidak berizin kami tutup,” pungkasnya. (kominfo/abg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.