Bupati Klungkung: Dengan Ada Perbup Cegah Penyebaran Penyakit Rabies

rabies 22222
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri workshop dan sosialisasi rancangan Perbup Kabupaten Klungkung tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Rabies di Kori Maharani Bali, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra Gianyar, Senin (30/10/2023). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri undangan kegiatan workshop dan sosialisasi rancangan Perbup Kabupaten Klungkung tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Rabies bertempat di Kori Maharani Bali, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra Gianyar, Senin (30/10/2023).

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit rabies di Kabupaten Klungkung. Peserta dalam kegiatan ini mencakup seluruh OPD terkait, kepala desa, Kepala UPTD Puskesmas, Bendesa Madya dan Alit se-Kabupaten Klungkung dan tokoh masyarakat.

Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan berbagai upaya sudah dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit rabies di Kabupaten Klungkung, Pemkab Klungkung bersama instansi terkait sudah berupaya melakukan berbagai kegiatan preventif dalam melakukan pencegahan penyebaran penyakit rabies, diantaranya pada Desa Adat yang terdapat awig-awig tentang rabies.

Bupati Suwirta berpesan kepada Dinas Kesehatan agar dapat membuat suatu kajian mengenai kasus rabies di desa yang mempunyai awig-awig tentang rabies dengan yang tidak mempunyai dan kepada Perbekel, agar kegiatan preventif dapat dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran penyakit rabies.

“Semoga dengan adanya Perbup ini, dapat mencegah penyebaran penyakit rabies di Kabupaten Klungkung,” harap Bupati Suwirta.

Terkait penanganan perbup yang mengatur yang sifatnya preventif itu Kadiskes Klungkung Drg Ratna Dwijayati dihubungi terpisah, Selasa (31/10/2023) mengakui hal tersebut sangat penting karena serangan rabies bisa terjadi sewaktu waktu dan sifatnya emergency. Walsupun isi lengkap rancangan perbupnya belum diketahui detilnya.

“Ya kemarin sudah disosialisasi kepada lintas sektor terkait seperti para camat, kepala desa se Kabupaten Klungkung. Dimana kegiatan ini difasilitasi oleh udayana center,” ungkap Drg Ratna optimis.

Namun dirinya menekankan pada komitmen bersama untuk penanggulangan rabies khususnya vaksinasi pd HPR.

” Yang penting hindari gigitan HPR dengan masih terbatasnya stock VAR. Dengan komitmen bersama eliminasi rabies untuk 2030 bisa tercapai,” pungkasnya. (855)

Pos terkait