Bule Menari Telanjang di Ubud, Kadispar Bali Minta Satgas Lebih Tanggap

bule bugil1
Bule yang menari tanpa busana di Puri Saraswati Ubud. (Instagram)

DENPASAR | patrolipost.com – Munculnya video viral wisatawan telanjang dalam sebuah pertunjukan tari di Ubud membuat gerah semua pihak, khususnya pihak Pemeritah Provinsi Bali dan pelaku pariwisata.

Kasus ini mencoreng citra positif pariwisata Bali yang saat ini sedang gencar-gencarnya membangun pariwisata Bali yang berkualitas dan bermartabat sesuai amanat Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwistaan Budaya Bali dan Peraturan Gubenur Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang tata Kelola Pariwisata Budaya Bali.

Bacaan Lainnya

Menanggapi kasus yang terjadi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun  menyampaikan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan seluruh komponen terkait untuk mengingatkan agar secara terus menerus dan lebih intensif melakukan pengawasan terhadap wisatawan agar pelangaran-pelanggaran terhadap aturan yang ada bisa dicegah sedini mungkin.

“Koordinasi sedang terus kami lakukan saat ini untuk mencegah kasus terulang lagi, semakin banyak terjadi pelanggaran, dan viral di media sosial, maka akan semakin merusak citra pariwisata Bali di mata internasional,” kata Tjok Bagus Pemayun, Kamis (25/5/2023).

Dinas Pariwisata Bali kata Tjok Bagus juga akan menggelar rapat koordinasi Satgas dan segera menggerakkan Satgas yang ada agar bertindak lebih cepat, baik dalam pencegahan maupun penindakan terhadap pelanggaran yang ada sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Sebelumnya telah viral di media sosial seorang perempuan berkebangsaan Jerman berinisial DT (28) bertingkah aneh dengan melucuti seluruh pakaiannya dan menari di panggung Puri Saraswati Ubud saat pementasan pertunjukan kesenian tradisional Bali pada Senin, 22 Mei 2023 lalu.

Saat ini bule tersebut telah diamankan dan dikirim ke RSJ Bangli untuk mendapatkan perawatan. Dalam pemeriksaan kejiwaan di RSJ Bangli DT mengalami gangguan kejiwaan. Ia juga tidak punya uang lagi untuk tinggal di Bali. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.