Buka Festival Nusantara di GWK, Putri Koster: Jangan Pentaskan Tari Wali untuk Festival

buka festival
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Koster saat membuka Festival Nusantara di GWK. (ist)

NUSA DUA | patrolipost.com – Festival Nusantara kembali digelar di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK), Badung. Festival ini bertujuan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI dan Ulang Tahun Provinsi Bali. Acara akan berlangsung mulai 14 hingga 21 Agustus 2022.

Pembukaan Festival Nusantara ini didiwarnai penampilan dari para pegawai GWK yang menampilkan Baleganjur.

Bacaan Lainnya

“Pasti tidak mudah membagi waktu antara bekerja dengan latihan, namun hari ini saya sangat mengapresiasi kerja keras adik-adik semua,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Koster, Minggu (14/8/2022).

Putri Koster mengatakan, setiap festival yang diadakan GWK terutama festival tari hendaknya tetap menimbang jenis-jenis tarian yang ada di Bali. Menurutnya tarian Bali dibagi menjadi tiga jenis yaitu tari Wali, Bebali dan Balih-Balihan.

Tari Wali adalah jenis tari sakral yang diperuntukkan untuk upacara keagamaan, tari Bebali adalah tari semi sakral yang bisa digunakan untuk upacara keagamaan maupun pertunjukan, dan terakhir tari Balih-Balihan yang merupakan tari untuk pertunjukan.

“Jadi jangan dicampur aduk, jangan mementaskan tari Wali untuk Festival, karena itu merupakan taksu Bali,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, wanita yang dikenal sebagai seniman serba bisa ini pun mengatakan bahwa Bali dikenal karena budayanya, berkat budayalah pariwisata maju. Jadi ia pun menegaskan pariwisata itu untuk budaya, bukan sebaliknya. Sehingga pariwisata harus berkontribusi besar untuk perkembangan dan pelestarian budaya.

Ia menambahkan, Gubernur Koster tengah menyiapkan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung.

“Yuk mulai sekarang Saya ajak para seniman dan IKM/UMKM untuk bersiap-siap, karena Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster tengah menyiapkan tempat. Kita bisa unjuk gigi di sana,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur GWK Erwyanto Tedjakusuma mengatakan, acara ini akan melibatkan hampir  100 UMKM yang dikemas dalam Program Pasar Kuliner Nusantata. Sebagai acara puncak, akan diadakan Pentas Nusantara pada 17 Agustus pukul 19.00 Wita dengan menghadirkan Artis Nasional dan Pesta Kembang Api.

Rangkaian acara mulai 14 Agustus 2022 adalah Lomba Baleganjur Kolosal, Upacara Peringatan 17 Agustus dengan upacara bendera yang mengundang 200 murid sekolah dan 100 karyawan GWK. Sementara acara regular setiap harinya yaitu Pasar Kuliner Nusantara dengan mengundang 100 kuliner nusantara dari berbagai UMKM dan etnis. Secara regular terdapat 15 Pertunjukan Kesenian Bali termasuk Kecak setiap harinya.

“Sebagai puncak acara pada tanggal 17 Agustus akan diadakan pertunjukan dengan penggabungan antara modern dan tradisional yang menampilkan beberapa penampilan artis seperti Yovie & Nuno, DJ serta pesta kembang api,” kata Erwyanto. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.