BPD Bali Terapkan QRIS Bagi UMKM di Destinasi Wisata Yeh Malet

Penerapan QRIS BPD Bali di kawasan wisata Yeh Malet, Karangasem.

 

Bacaan Lainnya

 

KARANGASEM | patrolipost.com – Hingga tanggal 7 Agustus 2020, jumlah merchant QRIS Bank BPD Bali sudah mencapai kurang lebih 6274 merchant aktif dan terus akan bertambah seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha akan pentingnya digitalisasi transaksi menuju tatanan kehidupan era baru. Begitu diungkapkan Dirut BPD Bali, I Nyoman Sudharma di acara digitalisasi penerapan QRIS destinasi wisata dan UMKM Yeh Malet, Karangasem, Sabtu (8/8/2020)

Seperti diketahui akhir-akhir ini pengembangan dan promosi daerah wisata tidak terlepas dari kemajuan teknologi. Terlebih lagi untuk mendukung penerapan tatanan kehidupan era baru yang meliputi 14 sektor penting termasuk di dalamnya sektor pariwisata, cashless transaction berbasis digital menjadi pilihan utama dalam bertransaksi. Bank BPD Bali dalam mendampingi pengembangan potensi masyarakat dan mendukung sektor pariwisata kembali memperkenalkan lebih dekat QRIS Bank BPD Bali.

Hal itu tampak saat Peluncuran Digitalisasi Sistem Pembayaran di Kabupaten Karangasem dan Klungkung berbasis QRIS Bank BPD Bali kali ini dilaksanakan di Taman Kuliner Wisata Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Sabtu (8/8/2020).

Sebelumnya kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di beberapa tempat seperti Desa Wisata Blimbingsari (Jembrana), Monkey Forest (Ubud), Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Bali diantaranya Rumah Sakit Bali Mandara, Rumah Sakit Mata Bali Mandara, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, dan Rumah Sakit Puri Raharja.

Pada kesempatan tersebut,  diserahkan bantuan CSR berupa 13 lapak pedagang Yeh malet dari Bank BPD Bali kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem yang diresmikan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Karangasem bersama Direktur Utama Bank BPD Bali. Nantinya, lapak ini akan digunakan oleh ± 40 pedagang yang seluruh transaksi dilakukan secara contactless berbasis QRIS. Selain itu juga diserahkan secara simbolis bantuan Pengembangan Desa Wisata Bakas dan Penataan Taman Lalu Lintas kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung.

“Dengan menggunakan QRIS ini, diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyaman pada nasabah Bank BPD Bali dalam bertransaksi. Transparansi keuangan untuk memitigasi risiko kecurangan yang ada menjadi salah satu manfaat dalam bertransaksi menggunakan QRIS Bank BPD Bali,” sebut Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma di sela kegiatan seraya berujar, begitu banyak usaha yang kami lakukan untuk ikut mensosialisasikan pentingnya penggunaan QRIS untuk memperlancar sistem pembayaran nontunai secara aman sekaligus mendorong ekonomi keuangan digital. (Red)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.