Boy Jayawibawa Ingatkan Kasek agar Tidak Memaksakan PTM Meski dengan Prokes Ketat

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, IKN Boy Jayawibawa.

DENPASAR | patrolipost.com – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, IKN Boy Jayawibawa mengingatkan Kepala Sekolah (Kasek) agar tidak memaksakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada awal 2021 yang terkendala Covid – 19. Meski dengan penerapan 3M ketat, jika kasus Covid-19 masih tinggi, kondisi yang ada tetap riskan. Jika orangtua siswa tidak mengizinka untuk PTM, maka anak-anak tetap mendapat pelajaran secara daring.

“PTM ini tidak sesederhana penerapannya hanya dengan  memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun. Namun, membutuhkan kedisiplinan yang sangat ketat dalam menjalankan Protokol Kesehatan,” jelas Jayawibawa, saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan, Denpasar, Senin (28/12/2020).

Bacaan Lainnya

Jayawibawa mengatakan, dalam petunjuk teknis yang telah dikeluarkan pihaknya, kepala sekolah dan juga komite bertanggungjawab penuh jika terjadi kasus. Sekolah wajib melakukan pendataan terhadap kondisi siswa, guru maupun pekerja sekolah yang memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid.

“Jadi kepala sekolah dan komite lah yang mengetahui tentang kegiatan anak-anak di sekolah ketika PTM,” jelasnya.

Ia juga akan terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PTM dan perkembangan Covid-19. Namun untuk saat ini, rencana itu belum akan diberlakukan di sekolah setingkat SMA/SMK di Bali, dengan melihat kasus Corona yang masih tinggi.

“Saat simulasi saja sudah berbeda dari prediksi, walaupun sudah dibatasi hingga 18 siswa per kelas, jadi tidak sesederhana itu,” ujarnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.