Berhenti Nyaleg, Wayan Suarembawa Fokus Kembangkan Bisnis

wayan suaremba
I Wayan Suarembawa. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sempat tiga kali berturut-turut nyalon dalam hajatan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), namun keberuntungan belum berpihak kepada kader Partai Demokrat, I Wayan Suarembawa. Berkaca dari pengalaman tersebut, politisi asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani ini tidak lagi nyalon pada perhelatan Pileg 2024 nanti.

“Walaupun tidak nyalon, bukan berarti saya pensiun dari dunia politik, kalau diibaratkan dunia politik sudah mendarah daging dalam jiwa raga saya,” ujar Wayan Suarembawa.

Kata Bendahara DPC Demokrat Bangli ini, sebagai kader Demokrat pihaknya sempat nyalon pada Pileg tahun 2004, 2014 dan 2019, namun gagal. Dorongan untuk tidak lagi nyalon pada Pileg 2024 selain datang dari para kader yang selama ini telah ikut berjuang, juga dorongan datang dari pihak keluarga.

”Mungkin kader merasa kasihan karena telah tiga kali gagal meraih kursi DPRD,” ujarnya. Selasa (27/9/2022).

Jika melihat torehan suara, pengusaha muda ini cukup signifikan. Buktinya pada Pileg 2004 meraih 1011 suara,  dan pada Pileg 2014 meraih 1000 suara serta pada Pileg 2019 mencapai 2040 suara. Jika seandainya ada desakan partai agar dirinya kembali ikut bertarung pada Pileg 2024, pihaknya tentu masih berhitung, apalagi pertarungan di Dareah Pemilihan (Dapil) Kintamani Timur cukup sengit.

Dengan pensiun nyalon, Wayan Suarembawa mengaku bakal menekuni bisnisnya yang telah dirintis sejak belasan tahun. Bisnis yang digeluti sekarang yakni buka usaha toko bangunan, namun dia berencana akan membuka usaha di bidang pariwisata. Dipilihnya usaha akomodasi pariwisata tiada lain melihat jumlah kunjungan pariwisata ke Kintamani yang mengalami peningkatan.

”Pada masa pandemi Covid-19 geliat pariwisata di daerah lain mati suri, sementara di Kintamani tetap berjalan,” jelasnya.

Rencana akomodasi pariwisata yang akan dikembangkan yakni usaha penginapan (home stay). Untuk lokasi sudah ada, tinggal bangunan dan urus perizinan saja.

”Mungkin tahun depan kami mulai garap, lokasi masih ada di seputaran Desa Kediasan,” ujar Wayan Suarembawa. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.