Berawal dari Adu Makian, Guru di Manggarai Dibacok Tetangganya hingga Kritis

pembacokan
Ilustrasi Pembacokan. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Terganggu oleh suara ketukan parang mengiris labu untuk makanan babi, warga kampung Peso melayangkan makian kepada tetangganya yang berujung saling serang sehingga jatuh korban. Kejadian berlangsung di Kampung Peso, Kecamatan Cibal, Manggarai, Senin (25/7/2022).

Menurut Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Made Budiarsa, korban merupakan seorang guru SMAN 2 Cibal dengan alamat di Kampung Peso bernama Mus Ranus (43).  Akibat bacokan parang, korban mengalami  luka-luka cukup parah. Di antaranya luka robek di kepala bagian kiri atas, jari telunjuk tangan bagian kiri patah dan jari tengah tangan kiri  luka robek. Lalu, juga luka robek di rusuk bagian kiri. Korban pun  dilarikan ke Rumah Sakit Ben Mboi Ruteng untuk mendapatkan pertolongan.

Bacaan Lainnya

“Kejadiannya, Senin (25/7/2022) malam di Kampung Peso. Korban dibacok dengan parang oleh terduga pelaku. Korban saat ini sedang dalam penanganan intensif di RS Dokter Ben Mboi Ruteng,” kata Ipda Budiarsa.

Terduga pelaku merupakan tetangga korban, NA (70), pekerjaan bertani dan alamat di kampung yang sama.

Menurut Budiarsa, terduga sudah ditangkap yang dipimpin langsung Kapolsek Cibal, Ipda Bagus Suhartono beberapa jam pasca pembacokan. Bersamaan diamankan barang bukti untuk kepentingan proses hukum kasus tersebut.

Kronologinya, lanjut Budiarsa, berawal dari aktivitas anak korban yang mencincang labu untuk makanan babi. Suara ketukan parang korban diduga mengganggu pelaku. Karena itu, pelaku langsung naik darah dengan memarahi dan memaki-maki anak korban.

Karena anaknya dimarahi, istri korban merespon dengan makian pula kepada terduga pelaku. Sampai di situ suasana tetap terkendali dan aman saja.

Namun pada pukul 22.00 Wita, seorang warga memberitahu korban bahwa isterinya dimaki terduga pelaku. Korban pun mendatangi rumah korban dan berteriak ke arah pelaku. Dan, ketika itu, terduga pelaku keluar rumah dengan parang di tangan. Tanpa basa-basi, pelaku mengayunkan parang ke arah korban hingga mengalami luka-luka.

Kejadian lebih buruk terhindarkan karena isteri meminta korban masuk rumah dan menutup pintu. Isteri korban juga berteriak untuk meminta bantuan tetangga guna menolong korban dan membawanya ke Puskesmas Pagal.

Sebelumnya Kapolsek Cibal, Ipda Bagus Suhartono mengatakan, kejadian itu sedang dalam penyelidikan. Pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.