Bank Indonesia Sinergikan “Bali Jagadhita Culture Week” dengan KKI Seri-2 Libatkan Komunitas UMKM Bali

Pembukaan Even “Bali Jagadhita Culture Week”, dan Karya Kreatif Indonesia Seri-2, yang melibatkan Komunitas UMKM Provinsi Bali.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Bank Indonesia kembali menggelar Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri-2 yang disinergikan dengan event pengembangan UMKM KPwBI Provinsi Bali dengan Tajuk “Bali Jagadhita Culture Week”, Rabu (7/10/2020) di Anvaya, Kuta, Badung, dengan melibatkan komunitas UMKM yang ada di Bali (BUCC, BEDO, KCKB).

Kepala KPw BI Bali dalam kesempatan ini menyampaikan, Bali Jagadhita memiliki arti Bali yang sejahtera, makmur, dan bahagia, yang mana Bank Indonesia di tengah pandemi COVID-19 ini tetap melakukan pendampingan, memfasilitasi UMKM baik pertanian, tenun, kerajinan untuk terus bangkit dari dampak pandemi dengan harapan dapat membangkitkan ekonomi Bali sehingga dapat tercipta Bali yang bahagia dan sejahtera.

“Kami berharap pelaksanaan program ini dapat terus membantu pemulihan ekonomi Bali di masa pandemi ini,” tukasnya.

Pameran Karya Kreatif Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dan tahun 2020 ini merupakan tahun ke-5 penyelenggaraan KKI. Menurut Trisno Nugroho, melalui KKI, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh nusantara didorong untuk secara kontinyu melakukan inovasi, memperbaiki, serta memanfaatkan platform digital agar dapat menembus pasar internasional.

Berbagai rangkaian kegiatan KKI Seri-2 dan Bali Jagadhita Culture Week seperti, pagelaran fashion show produk UMKM tenun dan kerajinan mitra dan binaan KPwBI Prov. Bali, Kurasi Produk, dan talkshow UMKM.

“Terdapat 14 UMKM yang berpartisipasi pada pameran KKI Seri-2 ini dengan rincian 7 UMKM tenun, 3 UMKM kerajinan dan 4 UMKM makanan dan minuman,” jelas Trisno Nugroho.

Kegiatan yang digelar hingga tanggal 9 mendatang, tidak hanya melibatkan pihak UMKM namun juga melibatkan seniman bali diantaranya penyanyi, penari, dan seniman tenun Bali yang akan terlibat dalam kurasi produk Bali.

“Harapannya dengan pelaksaan kegiatan tersebut dapat membantu UMKM dalam bidang pemasaran produk secara offline dan virtual sehingga UMKM tetap produktif di masa pandemi CIOVID-19 ini dan dapat berimbas pada perekonomian Bali,” Imbuhnya.

Perlu diketahui, pada pelaksanaan KKI Seri-1 penjualan tertinggi UMKM Indonesia binaan BI se-Nasional diraih oleh KPwBI Prov. Bali dengan omset penjualan UMKM mita dan binaan sejumlah ±Rp700.000.000,00 yang diperoleh dari penjualan offline dan penjualan online baik di lokal bali, nasional dan ekspor.

KKI dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat mengenai peran BI dalam pengembangan UMKM, memperluas akses pasar domestik maupun ekspor dengan mengenalkan produk UMKM berbasis kain tradisional dan kerajinan kepada calon pembeli (marketplace) yaitu masyarakat umum dan pihak-pihak yang terhubung dengan pasar ekspor, sebagai katalisator bagi pelaku usaha Industri Kreatif dalam meningkatkan kualitas produk sesuai trend pasar sekaligus mendorong peningkatan nilai tambah melalui ekstensifikasi produk kain menjadi pakaian jadi bernilai jual tinggi.

Pada tahun sebelumnya KKI dilaksanakan dengan pameran fisik produk di Jakarta yang diikuti oleh seluruh UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia, namun di tahun ini akibat adanya pandemic COVID-19, pameran KKI dilaksanakan secara virtual yang terbagi menjdi 3 seri yakni KKI Seri-1 yang telah dilaksanakan tanggal 28-30 Agustus 2020 lalu, KKI Seri-2 diselenggarakan hari ini 7-9 Oktober 2020 dan KKI Seri-3 akan dilaksanakan bulan November 2020.

“Penjualan offline dilakukan pada workshop masing-maisng UMKM dan penjualan online dilakukan melalui media social, plat form KKI yakni karyakreatifindonesia.co.id dan market place dari masing-masing UMKM,” ungkap Trisno Nugroho.

Dalam kesempatan ini Trisno Nugroho juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali yang dalam hal ini diwakili oleh Tjokorda Oka Ardana Sukawati, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Suastini Koster dan seluruh stake holder yang telah mendukung kegiatan ini. (wie)

 

 

Pos terkait