Bangli Jadi Tuan Rumah Olimpiade Matematika dan IPA se-Asia

kadisdikpora
Kadisdikpora Bangli, I Komang Pariarta SH saat tinjau pelaksanaan seleksi siswa yang ikuti lomba matematika dan sains di SMPN 3 Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Kabupaten Bangli dipilih sebagai tuan rumah lomba Olimpiade Sains dan Matematika tingkat SD/SMP se- Asia. Dengan menjadi tuan rumah,  maka tanpa ikut seleksi Bangli praktis bisa mengirim siswa dalam lomba bergengsi tersebut. Di sisi lain ratusan siswa mengikuti seleksi  yang nantinya mewakili Bangli dalam Olimpiade tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Komang Pariarta menjelaskan, Olimpiade ini diselenggarakan oleh Surya Institute bekerjasama dengan Pemkab Bangli. Sesuai jadwal lomba akan diselenggarakan dari tanggal 23 sampai 27 November 2022 bertempat di Museum Gunung Api Batur, Kintamani.

”Kegiatan lomba ini memang rutin dilakukan setiap tahun dan pada pelaksanaan ke 22 Bangli ditunjuk sebagai tuan rumah,” ungkapnya, Senin (3/9/2022).

Kata Komang Pariarta, lomba tingkat Asia ini nantinya diikuti sebanyak 200 perserta yang terbagi menjadi 60 tim.

Disinggung pertimbangan Bangli ditunjuk sebagai tuan rumah, kata Komang Pariarta, selain pihak Surya Institute ingin menjadikan Bangli sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya matematika dan sains juga untuk memacu peningkatan literasi sains dan matematika.

“Karena hasil dari assessment nasional, rata-rata kompetensi sains dan kompetensi numerasi masih rendah. Oleh sebab itu event ini diharapkan mampu memberikan efek kejut pada upaya peningkatan kompetensi literasi dua bidang tersebut,” jelas Kabid asal Desa Tamanbali, Bangli ini.

Berkaca dari pelaksanaan olimpiade ini, Indonesia selalu mengirimkan perwakilan. Hanya saja belum pernah ada wakil dari Bangli. “Karena berstatus sebagai tuan rumah, Bangli mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi mengirimkan wakilnya. Ini terdiri dari 1 tim sains dan 1 tim matematika tingkat SD, serta 1 tim sains dan 1 tim matematika tingkat SMP,” jelasnya.

Menurut Pariarta sebagai bentuk persiapan menyongsong kegiatan lomba ini, pihaknya melakukan seleksi lewat lomba yang diikuti siswa SD/SMP se- Bangli. Total sebanyak 260 siswa ikuti seleksi yang berlangsung di SMPN 3 Bangli.

“Sekolah mengutus siswa ikuti seleksi, dari data sebanyak 180 peserta tingkat SD dan 80 peserta tingkat SMP ikuti seleksi ini,” sebutnya.

Dalam seleksi itu siswa diminta mengerjakan soal-soal yang dibuat oleh tim pengawas. Nantinya dari seluruh peserta dipilih masing-masing 10 besar untuk Matematika dan Sains baik tingkat SD dan SMP. Selanjutnya dilakukan pembinaan untuk dicari tiga besar mewakili Bangli dalam Olimpiade tersebut karena masing-masing tim ini terdiri dari tiga orang.

“Walaupun SMP 3 Bangli jadi tempat seleksi, tapi tidak sampai  mengganggu proses pembelajaran siswa karena proses belajar mengajar dilakukan via daring,” kata Komang Pariarta. (750)

Pos terkait