Bali Gunakan Rapid Test untuk PDP RSUP Sanglah dan Pekerja Migran

Dewa Made Indra.

DENPASAR | patrolipost.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali telah melakukan rapid test menggunakan alat bantuan dari pemerintah pusat kepada PDP di RSUP Sanglah dan ODP pekerja migran yang dikarantina. Hasilnya, sudah diketahui sebagian besar negatif, sedangkan sisanya masih dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Dewa Made Indra menjelaskan, Bali telah melakukan tes dengan mekanisme lebih cepat, hingga saat ini yang telah dites menggunakan PCR sebanyak 40 orang di laboratorium RSUP Sanglah. Hasilnya, 34 sudah dinyatakan negatif dan 6 orang masih diuji untuk mendapatkan hasil lebih meyakinkan.

Bacaan Lainnya

“Ya. Jadi mulai kemarin (Kamis 26/3/2020) kita sudah mulai menggunakan alat rapid test yang dikirim sebanyak 3.400 unit,” ujar Dewa Indra dalam keterangan pers, Jumat (27/3/2020).

Dewa Made Indra membeberkan, alat tersebut juga sudah digunakan untuk pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri yang saat ini menjalankan karantina. Diantaranya, sebanyak 21 pekerja migran yang dikarantina di UPTD Bapelkesmas Bali, dan hasilnya negatif. Namun, rapid test masih terus berlanjut karena jumlah pekerja migran yang dikarantina hingga saat ini berjumlah 76 orang dan sebanyak 20 orang dikarantina di BPSDM Provinsi Bali.

“Sekarang ini rapid test sedang berlangsung. Bagi mereka yang hasil rapid testnya dinyatakan negatif, maka akan diberikan surat keterangan oleh Dinas Kesehatan Bali,” ungkapnya.

Dengan adanya surat keterangan tersebut, diharapkan pekerja migran dapat diterima dengan baik di kalangan masyarakat desa atau banjar, sehingga dapat membantu pekerja migran melakukan karantina mandiri.

Dewa Made Indra menuturkan, perkembangan Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali sampai saat ini,  kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 121 orang dengan tambahan 7 orang WNI. Dari 121 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 96 orang yaitu 87 orang negatif dan 9 orang positif.

“Hari ini tidak ada tambahan kasus positif karena sebagian besar yang keluar hari ini hasilnya negatif,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait