Bahas Pengelolaan Sampah, Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Walikota Manado Andrei Angouw

walikota manado1
Walikota Manado Andrei Angouw bersama Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda IB Alit Wiradana saat melakukan kunjungan di Kantor Walikota Denpasar. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Melihat Kota Denpasar memiliki daya tarik beragam objek wisata dan budayanya, Walikota Manado Andrei Angouw mengunjungi Kota Denpasar dan diterima Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda IB Alit Wiradana di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (25/5/2022). Kunjungan Walikota Manado yang bersama Wakil Walikota Richard Hendry Marten Sualang dan Sekda Micler Lakat tersebut guna membahas strategi pengembangan pariwisata, pengolahan sampah dan jaminan ketenagakerjaan.

“Budaya dan pariwisata Kota Denpasar memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini tentu dapat menjadi referensi bagi wisatawan asal Manado untuk berwisata ke Denpasar,” ujar Andrei Angouw.

Bacaan Lainnya

Bahkan pihaknya mengaku kagum akan beragam inovasi dan penanganan permasalahan yang dilakukan Kota Denpasar. Mulai dari penanganan pandemi Covid-19 hingga permasalahan urbanisasi dan sampah.

“Sebagai kota metropolitan tentu memiliki beragam permasalahan dari urbanisasi dan sampah. Keinginan kami untuk mengetahui bagaimana Denpasar menghadapi permasalahan sampah di tengah mulai meningkatkannya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali,” terangnya.

Sementara itu, Jaya Negara menerangkan terkait pengembangan pariwisata tidak hanya berfokus  pada objek wisata. Terlebih pengembangan pariwisata berarti melakukan pengembangan terhadap atraksi dalam baik budaya maupun pada  masyarakat sekitar kawasan pariwisata.

“Segala persiapan telah kami lakukan untuk memulihkan citra dan kepercayaan wisatawan terhadap Bali termasuk Denpasar pasca pandemi,” sebutnya.

Lebih lanjut, Jaya Negara menjelaskan peningkatan jumlah wisatawan menjadi tantangan tersendiri dalam hal kebersihan. Dimana meningkatnya kunjungan pariwisata secara otomatis juga akan meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan. Untuk antisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menerapkan pengolahan sampah berbasis sumber.

Menurutnya, pengolahan berbasis sumber akan mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPA. Hal ini lantaran Pengolahan berbasis sumber akan dilakukan oleh Tempat Penampungan Sampah Reduce, Reuce, dan Recycle (TPS3R) dan sisanya akan diolah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).

“Sementara saat ini Denpasar tengah fokus untuk bisa merampungkan pembangunan 3 TPST di Tahun 2022 ini,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.