Bahas Peluang Kerjasama Strategis, Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Swiss

dubes swiss
Duta Besar (Dubes) Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz bersama Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Guna membahas peluang kerjasama strategis di bidang tenaga kerja, pariwisata dan penanganan bencana, Duta Besar (Dubes) Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz mengunjungi Kota Denpasar. Kunjungan Dubes Kurt Kunz bersama Konjen Swiss di Bali Gerhard L Nutz diterima langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Asisten I Setda Kota Denpasar, I Made Toya dan Kepala Dinas Pariwisata, MA Dezire Mulyani di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (24/5/2022).

Duta Besar (Dubes) Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz menyampaikan kekagumannya akan beragam inovasi dan penanganan permasalahan yang dilakukan Bali khususnya Kota Denpasar terkait dalam penanganan pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, Kota Denpasar memiliki beragam objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Hal ini tentu dapat menjadi referensi bagi wisatawan asal Swiss untuk berwisata. Terlebih telah dibukanya penerbangan internasional yang juga meningkatkan minat wisatawan untuk pergi ke Bali.

“Bali selalu memiliki cara untuk mempertahankan diri sebagai tempat pariwisata terbaik. Penanganan permasalahan dari Erupsi Gunung Agung sampai adanya Covid-19 sangat baik. Hal ini tentu meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Bali,” ujar Kurt Kunz.

Sementara Walikota Jaya Negara mengatakan, beragam inovasi telah dilaksanakan guna memulihkan perekonomian Denpasar pasca pandemi Covid-19. Tidak hanya menciptakan inovasi pada tata kelola dan objek wisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga akan memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada wisatawannya. Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, maka akan dibuka rumah sakit internasional.

“Hal ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak di bidang tenaga kerja, pariwisata dan penanganan bencana,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jaya Negara menerangkan, peluang kerjasama dapat diakomodir melalui pembentukan sister city. Adapun sektor strategis yang dibahas meliputi pariwisata, tenaga kerja dan penanganan bencana.

Selain itu, di tengah kondisi pandemi yang telah membaik serta adanya kerjasama ini diharapkan wisatawan Swiss yang berkunjung ke Denpasar semakin meningkat. (030)

Pos terkait