Awal Tahun 2023, Dinkes Bali Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman

b i wayan widia
I Wayan Widia. (yn)

DENPASAR | patrolipost.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 aman hingga awal tahun 2023. Sementara untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk balita usia 6 bulan – 11 tahun belum bisa dilaksanakan lantaran masih menunggu regulasi resmi atau surat edaran (SE) dari Kemenkes RI.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Provinsi Bali I Wayan Widia mengatakan, kini stok vaksin masih mencukupi dimana tersedia sebanyak 39 ribu lebih dosis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk kebutuhan vaksin primer maupun booster.

Bacaan Lainnya

Wayan Widia memerinci, total vaksin terdiri dari 37 ribu dosis vaksin Pfizer, 1.087 dosis vaksin Zifivax, serta 1170 dosis vaksin Indovac.

“Sebenarnya bukan stok vaksinnya yang kosong tapi kalau di Puskesmas-puskesmas atau layanan vaksin tertentu itu harus ada minimal 10 orang yang akan melakukan vaksin, kalau cuma 1 orang kan kasian sisa vaksin terbuang. Jadi pihak layanan vaksin harus menghitung dulu, biasanya karena masyarakat tidak sabar jadi dibilangnya kosong,” ujar Wayan Widia saat dijumpai di Kantor Dinkes Provinsi Bali, Senin (9/1/2023).

Lebih lanjut dikatakan, saat ini permintaan vaksinasi di kalangan masyarakat berkurang. Sehingga pihaknya berharap dengan adanya dosis vaksin yang mencukupi ini, dapat mengembalikan tingkat antusiasme dari masyarakat yang belum memperoleh vaksinasi Covid-19 secara lengkap.

“Agar segera melakukan vaksin terutama pada dosis ketiga dan keempat bagi kelompok rentan atau lanjut usia (lansia),” harapnya.

Sementara itu, pihaknya menuturkan untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk balita usia 6 bulan – 11 tahun belum bisa dilaksanakan saat ini, mengingat belum ada surat edaran resmi dari Kemenkes.

“Saat ini belum karena kami masih menunggu surat edaran dari Kemenkes,” sebutnya

Surat Edaran Kemenkes yang ditunggu nantinya termasuk regulasi yang menetapkan penggunaan jenis vaksin yang sudah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (030)

Pos terkait