Astungkara! Pasien Sembuh Covid-19 Bali Mendekati Kasus Positif

data covid 14 februari
Data pasien Covid-19 Provinsi Bali, 14 Februari 2022. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali di awal minggu ketiga Februari masih di atas 1.000 orang. Namun yang menggembirakan, pasien sembuh hampir menyamai jumlah pasien positif.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Bali, pasien terkonfirmasi positif hari ini, Senin (14/2/2022) sebanyak 1.307 orang, pasien sembuh 1.686 orang serta 20 orang meninggal dunia. Dengan adanya penambahan kasus hari ini, maka total sebanyak 140.679 orang terpapar Covid-19 di Bali sejak pandemi muncul di Tanah Air. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 117.137 orang, dan pasien meninggal dunia sebanyak 4.198 orang.

Bacaan Lainnya

Sumbangan pasien terkonfirmasi positif terbanyak hari ini berasal dari Badung (428 orang), Denpasar (389 orang), Gianyar (166 orang), dan Tabanan (105 orang). Sedangkan kabupaten lain yakni Buleleng, Karangasem, Jembrana, Bangli dan Klungkung menyumbang di angka 2 digit atau di bawah 100 orang.

Sedangkan pasien meninggal dunia terbanyak dari Buleleng (5 orang), Tabanan (4 orang), Jembrana (3 orang), Badung dan Gianyar masing-masing 2 orang, selebihnya Denpasar dan Bangli masing-masing 1 orang.

Sementara itu, sumbangan pasien sembuh terbanyak berasal dari Bandung (529), Denpasar (509), Buleleng (190 orang), Tabanan (169), sedangkan kabupaten lain di angka 2 digit atau di bawah 100 orang.

Sebelumnya, Gubernur Bali menyatakan lonjakan kasus Covid-19 yang cukup drastis di Bali mengarah pada varian Omicron. Dugaan itu diperkuat dengan kemunculan kasus yang mulai naik sejak tiga minggu pasca tahun baru.

“Kalau kasus yang muncul sekarang ini, saya kira sudah merupakan Covid-19 varian Omicron,” kata Koster di Jayasabha, Selasa (8/2/2022) lalu.

Koster menambahkan, pada liburan akhir tahun 2021 banyak warga menuju ke Bali untuk berwisata dan berlibur. Periode liburan baru berakhir pada 8 Januari 2022. Kasus terlihat naik mulai 15 Januari 2022. Mengingat, sebelumnya kasus harian hanya satu digit. Dalam periode 15-25 Januari kasus cenderung naik hingga mencapai empat digit.

“Kalau kasus aktif sekarang sudah mencapai 10 ribu lebih. Saya kira itu sudah Omicron. Karena perkembangannya yang sangat cepat dalam satu minggu belakangan ini,” ujar Gubernur.

Menyikapi lonjakan kasus ini, Pemprov Bali bersama TNI-Polri dan Bupati/Walikota se-Bali melakukan langkah cepat.

“Sekarang bagi yang kena Covid-19 walaupun bergejala ringan, harus masuk isolasi terpusat. Tidak boleh isolasi mandiri,” kata Koster.

“Yang masuk rumah sakit bergejala sedang, dan berat. Kemudian langkah berikutnya menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” tambahnya.

Karena pencapaian vaksinasinya cukup tinggi, walaupun ada varian Omicron, astungkara risikonya rendah dan dapat dikelola dengan baik sehingga tidak banyak yang masuk rumah sakit. Astungkara mereka ini cepat sembuh, demikian Gubernur. (pp03/807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.