Astaga! Budiano Tewas Saat Potong Rambut

DENPASAR | patrolipost.com – Seorang pria, Budiano (44) meninggal mendadak saat potong rambut di sebuah tempat potong rambut di Jalan Pidada I, Banjar Sari Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Rabu  (16/10) pukul 09.30 Wita. Diduga korban tewas akibat serangan jantung.

Saat ditemukan, mayat dalam posisi duduk di kursi cukur menghadap ke Selatan (ke cermin), kepala menengadah bersandar di kursi dengan tangan sebelah kanan tergantung dan tangan kiri melipat di atas pangkal paha kiri. Posisi kaki ke bawah menggunakan sandal jepit warna putih, menggunakan baju putih corak bintik bintik hitam dan celana pendek warna coklat tua.

Informasi yang berhasil dihimpun dari keterangan saksi tukang cukur rambut, Zulfi Yahya (31) mengatakan, korban datang untuk potong rambut, selang beberapa menit korban duduk di kursi untuk dipotong rambutnya. Saat pria asal Banyuwangi ini selesai memotong rambut korban, ia membersihkan bekas potong rambut korban namun dilihat korban mengeluh sesak dadanya dan beberapa saat kemudian dilihatnya korban sudah meninggal.

“Setelah mengeluh sesak dada, langsung meninggal dunia,” ungkap Zulfi.
Keterangan yang senada juga disampaikan oleh dua pelajar, Muhammad Iqbal Firmansyah (13) dan Slamet Rizki Hariadi (14) yang juga antre hendak potong rambut. Hanya beberapa saat setelah mereka mendengar korban mengeluh sesak di dada, korban terlihat langsung lemas.
“Setelah korban mengeluh dadanya sesak dan lemas, selang beberapa menit korban sudah terkulai lemas di tempat duduk dan diperkirakan sudah meninggal,” tutur Rizki.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Anggota Unit Identifikasi Polresta Denpasar diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Hasil pemeriksaan identifikasi pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Sementara informasi dari pihak keluarga, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung,” ujar Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar di lokasi kejadian. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.