Angkutan Gratis di Klungkung Kembali Layani Siswa, Anggaran Rp4,07 Miliar

angkutan 22222
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengamati angkutan gratis untuk siswa, Selasa (4/1/2022). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Kabupaten Klungkung bergerak cepat untuk melayani angkutan siswa gratis sejak persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai diberlakukan. Pembiayaan angkutan gratis ini disiapkan oleh Dinas Perhubungan Klungkung selama setahun dengan biaya Rp kurang lebih Rp 4,07 miliar.

Kesiapan armada angkot gratis siswa ini ditegaskan oleh Kadishub Klungkung, Drs Nyoman Sucitra, Selasa (4/1/2022). Menurutnya, angkutan siswa gratis Gema Santi kembali memberikan layanan yang sebelumnya sudah ditinjau oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta .

“Bapak Bupati Suwirta meninjau kesiapan angkutan siswa gratis di SMPN 1 Semarapura, Senin (3/1/2022),” ujar Nyoman Sucitra saat mengawali angkutan siswa gratis tersebut.

I Nyoman Suwirta mengawali dimulainya angkutan siswa gratis Gema Santi, langsung turun mengamati beberapa sekolah SMPN yang ada di Klungkung. Di SMPN 1 Semarapura, Bupati Suwirta langsung mengamati siswa yang baru turun dari angkot dan mengamati siswa siswa yang sudah terlayani angkutan siswa gratis Gema Santi ini.

“Meskipun siswa yang ke sekolah baru setengahnya, namun Angkutan Siswa Gratis tetap dioperasikan,” ujar Bupati Suwirta memastikan agar semua siswa bisa terlayani angkutan siswa gratis Gema Santi.

Seperti pemberitaan sebelumnya disebutkan bahwa angkutan siswa gratis Gema Santi untuk tahun anggaran 2022 mulai beroperasi sejak tanggal 3 Januari sampai dengan 31 Desember 2022. Sementara layanan mencakup wilayah Kecamatan Klungkung. Adapun angkot yang melayani angkutan siswa gratis Gema Santi ini sebanyak 110 angkot dengan biaya disiapkan selama setahun berkisar Rp4,07 miliar.

“Operasional angkutan siswa yang dikelola pihak Damri tetap mengikuti ketentuan protokol kesehatan. Kendaraan disteril dan kapasitas angkut maksimal 70 persen atau memuat 7 orang siswa. Kemudian siswa wajib memaki masker dan hand santizer,” ujar I Nyoman Sucitra. (855)

Pos terkait