Anggota Polres Mabar Beri Santunan Bocah Penderita Hidrosefalus

polres mabar
Alumni Dikmaba Angkatan XXIX Tahun 2006 Gelombang ke 2 (DREGD) Polres Manggarai Barat (Mabar) saat berfoto bersama Mektildis di rumahnya, Rabu (29/12/2021). (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Mektildis Oktaviana, bocah penderita Hidrochepalus atau kondisi cairan pada rongga otak mulai mendapat bantuan. Bantuan Sosial (Bansos) datang dari Alumni Dikmaba Angkatan XXIX Tahun 2006 Gelombang ke 2 (DREGD) Polres Manggarai Barat (Mabar) yang menyempatkan diri mengunjungi bocah yang beralamatkan di Kampung Sokrutung, Desa Pantar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Rabu (29/12/2021) pagi.

Bansos berupa kebutuhan pokok sehari–hari atau sembako dan uang santunan diberikan secara langsung kepada Mektildis Oktaviana (12) oleh Ketua Ikatan Alumni, Bripka Purnomo Efendi SH diikuti para Alumni Dikmaba Angkatan XXIX Tahun 2006 Gelombang ke 2 (DREGD) Polres Mabar. Alumni Dikmaba tersebut langsung mendatangi dan melihat kondisi bocah malang, putri pasangan suami istri Fransiskus Dasales Ndora (38) dan Maria Oni (37).

Bacaan Lainnya

Kondisi Mektildis Oktaviana (12) melawan penyakit yang diderita, terlihat memprihatinkan dan sangat membutuhkan bantuan dari berbagai elemen, baik pemerintah maupun masyarakat umum.

“Kegiatan sosial ini dalam rangka memperingati HUT ke-15 Angkatan XXIX Tahun 2006 Gelombang ke 2 (DREGD) Polres Mabar. Pada pengabdian yang ke – 15 ini, kami datang memberikan bantuan sosial untuk membantu dan meringankan beban dari adik Oktaviana dan kedua orangtuanya,” ujar Kanit Inafis Sat Reskrim Polres Mabar itu.

“Kami juga akan berusaha mencari jaringan kelembagaan sosial yang dapat membantu Oktaviana, baik secara finansial dan fasilitas proses pengobatan,” tambahnya.

Lanjut Bripka Purnomo Efendi SH untuk mencegah pembengkakan dari penyakit, kepala Mektildis Oktaviana (12) bagian dalam ditanam sebuah selang sebagai alat saluran menurunkan cairan di dalam otak. Namun kondisi sekarang penyakit tersebut tambah membesar, akibat selang dalam tubuhnya tidak pernah ganti pasca operasi beberapa tahun lalu.

“Kami berharap semoga penyakit Oktaviana segera sembuh, sehat dan bisa bermain dengan normal seperti anak–anak yang lain,” harapnya.

Sementara itu, Fransiskus Dasales Ndora (38) menuturkan bahwa anaknya telah mengidap hidrosefalus sejak 3 bulan setelah lahir dan sudah pernah dilakukan operasi. 

“Saya berharap, anak saya segera sembuh seperti anak normal lainnya,” harap Fransiskus.

Pada kesempatan itu, tak lupa ia  menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Alumni Dikmaba Angkatan XXIX Tahun 2006 Gelombang ke 2 (DREGD) Polres Mabar.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kapolres Manggarai Barat dan jajarannya, terutama Alumni Dikmaba Angkatan XXIX Tahun 2006 yang sangat peduli dengan rakyat kecil. Ini sangat membantu kami, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan Bapak–Bapak Polisi,” ucapnya.

Untuk informasi, bagi semua pihak di manapun berada yang mau membantu dan meringankan beban Mektildis Oktaviana (12) dapat menghubungi nomor handphone Fransiskus Dasales Ndora (38) 081238628373. Kemudian bisa ditransfer melalui Nomor Rekening BRI: 8130-01-003410-53-8 (a.n. Fransiskus Dasales Ndora).

Diketahui, untuk proses penyembuhan, Mektildis dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit Sanglah, Provinsi Bali. Saat ini Mektildis bersama keluarga tengah mengumpulkan dana yang nantinya akan dipersiapkan sebagai biaya pengobatan selama beberapa hari berada di Bali. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.