Anggota Baharkam Mabes Polri Asal Bangli, Tewas Tenggelam di Selat Madura

1 wayan pasek
Almarhum Bharada I Wayan Pasek Sukma Diana. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Anggota Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri, Bharada I Wayan Pasek Sukma Diana (23) meninggal dunia saat menjalankan tugas. Anggota Polri asal Banjar Penatahan, Desa /Kecamatan Susut Bangli meninggal dunia setelah tenggelam di Selat Madura saat melaksanakan tugas patroli, Selasa (20/2/2023).

Jenazah telah diterima pihak keluarga dan kini dititip di RSU Bangli. Di balik kepergian, almarhum sejatinya punya rencana akan melanjutkan kuliah dan ikut upacara potong gigi.

Menurut paman korban, I Nyoman Setiawan, pada Selasa sore dari Dit Polairud Polda Bali datang ke rumah. Kehadiran petugas tersebut untuk menyampaikan kabar bahwa Bharada Wayan Pasek meninggal. “Kabar duka disampaikan langsung Dir Polairud dan Wadir,” sebutnya.

Dijelaskannya, almarhum meninggal saat menjalankan tugas patroli di Selat Madura. Namun demikian, pihaknya tidak secara detail mengetahui kronologi kejadian hingga merengut nyawa keponakannya. “Kami diceritakan kronologis kejadian, tapi karena posisi shock, jadi kami tidak mendengar secara jelas,” ujarnya.

Bharada Wayan Pasek meninggal Selasa, kemudian jenazah langsung diberangkatkan dari Surabaya ke Bali. Pada Rabu (22/2/2023) pagi jenazah tiba di Bangli.  Oleh pihak keluarga, jenazah dititipkan sementara di RSU Bangli.

“Pihak kelurga diberikan kesempatan melihat kondisi jenazah oleh petugas yang mengantar,” sebut Nyoman Setiawan, diamini kerabat yang lain.

Menurut Nyoman Setiawan, jenazah dititipkan karena masih berlangsung  piodalan di salah satu pura  di Banjar Penatahan. “Malam ini dilaksanakan upacara nyineb, makanya jenazah dititip sementara di rumah sakit. Besok (Kamis) pagi jenazah baru dibawa pulang ke rumah,” ujarnya.

Untuk prosesi upacara yakni Jumat pagi akan dilakukan prosesi nyiramin (memadikan) jenazah. Selanjutnya  jenazah dibawa ke setra untuk dilakukan pembakaran (Mekinsan Di Geni).  Sedangkan untuk upacara ngaben akan dilakukan pada 1 Juli mendatang bertepatan dilaksanakan upacara ngaben massal.

Bharada Wayan Pasek anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) I Nengah Sukendra Pasek dan Ni Nengah Sutresni. Almarhum ini diketahui resmi menjadi anggota Polri sejak dua tahun lalu. Begitu menuntaskan pendidikannya, dirinya ditugaskan di Baharkam Mabes Polri. Kemudian sekitar 6 bulan lalu mendapat tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) di Polda Jatim.

“BKO sekitar 6 bulan lalu. Selama bertugas keponakan Saya ini tetap intens melakukan komunikasi dengan keluarga, baik melalui telepon atau video call,” ungkapnya.

Bahkan sehari sebelum kejadian, almarhum cukup lama video call dengan ayahnya. Rencana almarhum akan ikut upacara potong gigi serangkian upacara ngaben massal dan Peroras bulan Juli mendatang.

Disamping itu Bharada Wayan Pasek berencana untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun almarhum masih berpikir untuk melanjutkan pendidikan di Bali atau Jakarta. Hal tersebut sempat dirundingkan dengan pamannya. “Ia mau meniti karir, salah satu dengan melanjutkan pendidikan dulu,” ujarnya.

Diakui, almarhum sempat gagal dalam seleksi Bintara Polri. Sampai akhirnya lulus seleksi Tamtama Polri. Saat seleksi dirinya langsung melamar di Polairud. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.