Anak di Bawah Umur di Mangarai Timur Jadi Tersangka Curanmor

curi motor
Ilustrasi Curanmor. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Seorang anak di bawah umur di Manggarai ditangkap polisi karena melakukan tindakan pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelaku FG alias I (16) ditangkap di Kampung Mbejo, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (18/2/2023).

Kapolres Manggarai Timur  AKBP I Ketut Widiarta melalui Kasat Reskrim Iptu Jeffry Dwi Nugroho Silaban, Minggu (19/2/2023) menegaskan, sepeda motor Honda Beat tersebut hilang pada Jumat, 10 Februari 2023, sekitar pukul 09:00 WITA, di Halaman Kantor BPN Manggarai Timur.

Bacaan Lainnya

“Kami telah mengamankan seorang remaja, terduga pelaku Curanmor di Kantor BPN Manggarai Timur yang dilaporkan seseorang pada tanggal 11 Februari lalu,” ujar Iptu Jeffry Dwi Nugroho Silaban.

Jefry menerangkan I diamankan atas kasus pencurian sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi EB 6791 DK, milik Maria Ivonia Liu, yang dilaporkan Agustinus Bawa warga Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Manggarai Timur.

“Pelaku I diamankan berdasarkan laporan polisi LP/B/15/II/2023/RES MATIM/POLDA NTT tanggal 11 Februari 2023,” ujar Jefri.

Dikatakan Jefri, setalah polisi mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin pada barang bukti, dari tangan pelaku polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat sesuai yang dilaporkan Agustinus Bawa.

“Setelah dicocokkan nomor rangka dan nomor mesin ternyata sama dengan di dilaporkan hilang. Kita langsung amankan, kita temukan sejumlah komponen bodi motor tersebut telah dicopot oleh pelaku,” ujarnya.

Saat diamankan I tidak melakukan perlawanan. Saat digiring ke Mapolres Manggarai Timur, I didampingi kakak dan orangtua kandung pada Sabtu, 18 Februari 2023 petang.

Setelah diinterogasi di depan orangtuanya, I mengakui dengan jujur bahwa dirinya yang mengambil sepeda motor tersebut di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Manggarai Timur di Borong karena ditinggalkan oleh pemiliknya dengan kuncinya masih tertancap di kontaknya. Kemudian sepeda motor itu dibawa I ke Kampung Nanga Lanang. Untuk menghilangkan jejak, I membongkar bagian bodi sepeda motor tersebut dan disembunyikan di beberapa tempat. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.