Alamak! Dukun Spiritual Diduga Larikan Istri Orang

DENPASAR | patrolipost.com – Seorang pria diduga oknum wartawan yang juga dukun spiritual berinisial AG dituduh melarikan istrinya orang. Wanita berinisial Ni Wayan S (44) kabur dari rumahnya di Banjar Buana Sari Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Rabu (17/7) pukul 16.00 Wita.

Sang suami yang merupakan mantan atlet selancar berinisial I Nyoman GT (55) sempat melaporkan kehilangan istrinya itu ke Mapolsek Kuta selatan sehari setelah menghilang. Namun Jumat  (26/7) siang, sang istri justru menyerahkan diri ke Mapolsek Denpasar Selatan (Densel).
 
Nyoman GT yang ditemui patrolipost.com menceriterakan, kehidupan rumah tangganya baik-baik saja. Bahkan, pada Rabu (17/7) pagi sang istri masih sempat mengantar anak mereka yang bungsu ke sekolah dan pada sore hari pukul 16.00 Wita menjemputnya. Namun saat itu, sang istri hanya sampai garase rumah menurunkan sang buah hati, kemudian pergi lagi dengan mengendarai mobil bernomor polisi DK 1512 OF tanpa memberitahukan kepada dirinya selaku suami.

“Karena pergi tanpa beritahu, sehingga pukul 18.00 Wita saya telepon tanya keberadaannya, dia bilang lagi beli buah untuk persiapan hari raya,” ujar Nyoman GT.
Tapi pada pukul 19.00 Wita, GT mendapat SMS dari istrinya dengan bunyi seperti ini; ‘Mohon maaf jangan dah tunggu saya pulang. Saya gak akan pulang ke rumah itu lagi. Saya sudah kamu kesempatan tapi kamu menyia-nyiakan kesempatan’. Dan setelah itu handphone istrinya tidak bisa dihubungi lagi.

Selain melaporkan kepada pihak kepolisian, Nyoman GT juga melakukan pencarian sendiri. Hasilnya, Senin (22/7) pukul 23.30 Wita ia mengendus keberadaan sang istrinya itu bersama AG di sebuah kos-kosan di daerah Jalan Taman Baruna Jimbaran. Sayangnya, saat hendak dilakukan penggerebekan mereka berhasil kabur.

“Mungkin mereka sudah tau, karena sebelumnya saya datang, mobil itu ada parkir di depan kos-kosan itu. Setelah itu saya balik ajak orang untuk datang gerebek, mereka sudah tidak ada. Saya tanya tetangga kos mereka dan tunjuk foto istri saya, tetangga bilang dia tinggal dengan laki-laki itu sudah lama di kos kosan itu,” tuturnya.

Meski masih dalam proses pemeriksaan, namun Nyoman GT yakin bahwa istrinya itu sempat kabur bersama AG. Menariknya, AG sendiri dikenal oleh warga di lingkungan tempat tinggalnya dan di wilayah Pecatu. Sebab, selain sebagai dukun spiritual ia juga mengaku sebagai wartawan.
Aksinya sebagai wartawan tersebut diakui Nyoman GT sangat meresahkan warga. Namun statusnya sebagai wartawan masih dipertanyakan lantaran nama medianya tidak dikenal di Bali. Sehingga ia berencana akan melaporkan oknum wartawan yang diduga gadungan itu ke Mapolda Bali dalam waktu dekat ini.
“Yang saya laporkan di Polsek Kuta Selatan itu soal kehilangan istri. Tapi nanti saya akan lapor di Polda terkait istri saya dilarikan oleh siapa. Saya harap pelakunya segera ditangkap karena dia sering mencari korban di daerah Pecatu dengan modus sebagai dukun spiritual dan sebagai wartawan. Karena sebelum istri saya, ada informasi ada orang lain juga pernah seperti ini,” terangnya.

Meski telah kembali, namun sang istri tidak mau pulang ke rumahnya. Selain itu, sang suami dan anak-anaknya juga sudah tidak mau menerimanya lagi. Sehingga saat ini wanita kelahiran Kabupaten Badung, 22 April 1975 itu berada di Bendesa Adat. “Warga di tempat tinggal sudah tau semua. Selain dia tidak mau pulang ke rumah, anak-anak juga tidak mau terima dia lagi. Jadi, saat ini di ada di Bendesa Adat,” ujarnya. (ray)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.