Air Sungai Berwarna, Camat Denpasar Selatan dan Satpol PP Amankan Pengusaha Sablon

camat densel
Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana bersama Satpol PP Denpasar Selatan saat menggelar penyisiran di sepanjang aliran Sungai Banjar Jaba Jati. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com –  Air sungai kembali berwana, Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana bersama Satpol PP Denpasar Selatan menggelar penyisiran sepanjang aliran Sungai Banjar Jaba Jati Desa Pemogan. Hasil penyisiran tersebut diamankan seorang pengusaha sablon berinisial YPR asal Banyuwangi yang terbukti membuang limbah sablon ke sungai, Jumat (23/9/2022).

“Setelah sehari melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai di wilayah Desa Pemogan akhirnya berhasil menemukan sumber dari pembuangan limbah ke sungai,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dikatakan pembuang limbah sablon di Sungai Banjar Jaba Jati Desa Pemogan akhirnya tidak berkutik ketika tim mendatangi lokasi usahanya.

Sumarsana menerangkan, dari pemeriksaan yang dilakukan YPR mengaku terpaksa membuang limbah ke sungai karena tidak mempunyai saluran pengolahan limbah atau septic tank untuk menampung limbah.

“Sampai di lokasi YPR kedapatan membuang limbah sablon ke sungai,” kata  Sumarsana.

Lantaran merasa bersalah, YPR mengaku siap menghadiri panggilan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar sebagai penegak Perda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pada tanggal 26 September mendatang.

“Untuk tindakan selanjutnya kami serahkan kepada Sat Pol PP untuk dilakukan penindakan,” jelasnya.

Sementara pihaknya bersama Satpol PP kecamatan sebelumnya mendapatkan laporan dari warga bahwa sungai di wilayah Pemogan kembali berwarna.

“Dari laporan itu kami langsung turun ke lapangan menyelusuri sungai hingga ke titik pembuangan,” sebutnya.

Hal ini mengingat sungai sebagai sumber kehidupan berbagai jenis hewan yang ada di sungai. Sehingga pihaknya mengajak warga Kota Denpasar khususnya di  Denpasar Selatan untuk terus menjaga kebersihannya.

“Marilah kita meningkatkan kepedulian kita kepada lingkungan, terlebih sungai yang menjadi sumber kehidupan. Jangan sampai sungai kita tercemar,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.