Edan! Gigih Merampok Money Changer untuk Selingkuhan

DENPASAR | patrolipost.com – Pelaku perampokan yang beraksi di money changer Jalan Pulau Tarakan No 162 Denpasar, Minggu (21/7), Gigih Andora (31) mengaku nekat lantaran kehabisan uang setelah dua minggu berada di Bali. Kedatangannya ke Bali untuk menjeguk selingkuhannya yang bekerja di salah satu karaoke di wilayah Pesanggaran Denpasar Selatan.

Yang mengejutkan pria bertubuh sedang ini sudah memiliki istri dan dua anak. Itu berarti dia menjalin hubungan alias berselingkuh dengan seorang perempuan yang tinggal di Jalan Gunung Soputan Denpasar tersebut.

Sembari liburan dan mengunjungi selingkuhannya, pelaku kehabisan uang. Dimana uang terakhirnya hanya 1 dollar yang sebelumnya telah ditukar di TKP. Dan sebelum melancarkan aksinya, pelaku mengakui telah memantau TKP tersebut dua hari sebelumnya.

“Faktor ekonomi, sehingga nekat melakukan di siang hari. Dia melakukan aksinya sendiri. Bolak-balik ke Bali dan uang satu dollar-nya itu dari bosnya. Dia dulu nyopirin orang asing,” ungkap Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono dalam ekspos kasus, Senin (22/7)  sore.

Sementara barang bukti pisau yang digunakan tersangka merupakan pisau dapur milik pacarnya yang sengaja dibawa dari tempat kos. Begitu juga sepeda motor bernomor polisi DK 6404 DL yang digunakan pelaku juga milik pacarnya.
“Masih kami dalami keterlibatannya. Korban sendiri sekarang dirawat di rumah sakit, mengalami tiga luka tusuk bagian perut dan dua bagian punggung. Sehingga dipasangi selang lukanya di perut biar mudah pernafasannya. Sedangkan luka di punggungnya harus dioperasi karena lukanya dalam,” terangnya.

Sebelumnya, tersangka mendatangi TKP dan berpura-pura menukarkan uang sebesar 1 dolar untuk memantau lokasi. Kemudian pada hari kejadian tersangka kembali datang dengan berpura-pura mengecek meteran listrik. Saat itu petugas Money Changer, Lalu Muhamad Bahari (25) sedang berjaga sendirian di TKP. Hingga tersangka melancarkan aksinya melakukan percobaan perampokan.
Namun aksi  tersebut gagal setelah korban berhasil keluar sambil berteriak meminta tolong. Dengan kondisi bersimbah darah, korban kemudian dilarikan ke IGD RS Sanglah. (ray)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.