Polisi Kejar Pria Siluman Pembacok Kepala Dusun

bacok 3333
kepala Dusun Barat Sungai, Desa Kotakusuma, Ahmad Risal menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina, Kamis (28/10). (ist)

SURABAYA | patrolipost.com – Polisi kini memiliki pekerjaan baru. Yakni, memburu pelaku pembacokan terhadap Ahmad Rizal, kepala Dusun (Kasun) Barat Sungai, Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, itu dibacok dua lelaki siluman. Korban pun kini mendapat perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina, Kamis (28/10).

Ceritanya, Selasa malam (26/10), sekitar pukul 22.00 WIB, pria 32 tahun itu pulang dari Alun-alun Bawean dengan mengendarai sepeda motor. Di pertengahan jalan, tepatnya di area jembatan antara Dusun Bengko Sobung dan Barat Sungai, Rizal dihampiri dua orang pria tidak dikenal.

“Tanpa babibu, satu orang membacok belakang kena punggung. Kedua, bacok tangan kiri saya,” cerita Ijang, panggilan Rizal, ditemani istrinya Hardini KF saat menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina.

Serangan mendadak itupun membuat Ijang gelagapan. Begitu tangan kirinya berdarah kena sabetan senjata tajam, spontan tangan kanan Ijang memegang luka tersebut. Sepeda motornya ambruk. Awalnya, Ijang menyangka dua pelaku itu adalah begal motor. Namun, ternyata motor yang dikendarai Ijang tidak dirampas. “Jadi, bukan begal,” katanya.

Seusai membacok Ijang, dua laki-laki misterius itupun pergi di telan gelap malam. Ijang pun bergegas berlari menuju rumah warga sekitar untuk meminta pertolongan. Lantas, Ijang dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Karena mengalami pendarahan cukup parah, Ijang pun dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. Siku tangan kiri Ijang tidak bisa ditekuk. “Tulang urat dalam juga ada putus,” tambah sarjana keperawatan itu.

Ijang tidak mengetahui apa motif pelaku bertindak demikian. Dia merasa tidak memiliki masalah. Yang jelas, dia berharap aparat penegak hukum dapat mengungkapnya.

Kapolsek Sangkapura Iptu Sujai membenarkan kasus pembacokan tersebut. Dia menyatakan, sebelum dirujuk ke RSUD, ada laporan ke Polsek Sangkapura. Namun, korban tidak mengenal pelaku. Saksi-saksi saat kejadian juga tidak ada.

‘’Hanya dari keterangan korban, satu pelaku memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 170 sentimeter. Satunya lagi berbadan agak gendut. Mohon waktu, kami masih melakukan penyelidikan,’’ ujarnya. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.