Dampak Pandemi, Belasan Layanan Utama PAUD di Bangli Berhenti Beroperasi

kabid paud
Kabid PAUD dan Non Formal Disdikpora Bangli, I Made Widana. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sebanyak 12 layanan utama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bangli berhenti beroperasi alias tutup. Dua belas layanan utama PAUD tersebar di empat kecamatan. Banyak factor penyebab tutupnya layanan, salah satu ada tidak mendapatkan siswa.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Non Formal Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora Bangli)  I Made Widana mengatakan  jenis layanan utama  PAUD diantaranya TK (Taman Kanak-Kanak), KB (Kelompok Bermain), SPS (Satuan PAUD Sejenis), TPA (Taman Penitipan Anak). Sementara untuk jumlah layanan yakni KB 34 unit, TK 83 unit, TPA 1 unit dan SPS 3 unit.

Bacaan Lainnya

”Dari total 121 layanan utama PAUD sebanyak 12  yang tersebar di empat kecamatan  tutup,” ungkapnya, Kamis,(7/10/2021)

Kata Kabid asal Banjar/Kelurahan Kawan Bangli ini  adapun layanan utama PAUD yang tutup untuk Kecamatan Bangli  sebanyak 5 layanan yakni KB 3 unit dan SPS 2 unit.  Untuk Kecamatan Kintamani sebanyak 5 layanan seluruhnya layanan KB dan Kecamatan Tembuku 1 layanan SPS serta Kecamatan Susut 1 layanan KB. Dia mencontohkan layanan yang tutup seperti Kelompok Bermain Kumara Loka Nanta di Desa Kayubihi dan Kelompok Bermain Darmayadnya Bangli.

Sebut Made Widana, penyebab sampai tutupnya layanan utama PAUD diantaranya karena tidak mendapatkan siswa, pengurusnya mengundurkan diri.

”Ada juga karena perubahanan layanan dimana awal berdiri adalah Kelompok Bermain kemudian berubah menjadi Taman Kanak- Kanak,” sebutnya.

Disinggung kondisi Taman Penitipan Anak (TPA) yang terkesan tidak ada aktifitas, menurut Made Widana untuk TPA masih tetap jalan, namun di tengah kondisi pandemi Covid-19 memang TPA tidak terlihat ada aktifitas.

“Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ada rasa ketakutan orangtua untuk titipkan anak di TPA, sehingga sejak setahun TPA tanpa aktifitas,” sebutnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.